TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Fasilitas Pasar Madyopuro Kota Malang dikeluhkan sejumlah pedagang. Mereka mengeluhkan penerangan hingga gorong-gorong.

Salah satu pedagang Pasar Madyopuro Kota Malang, Zainul Arifin mengatakan bahwa penerangan di Pasar Madyopuro yang mati. 

Hal tersebut dikarenakan permasalahan dengan PLN. "Kami mengeluhkan penerangan di pasar, apalagi saat buka kios pas waktu subuh," terang Zainul, Rabu (17/4/2024). 

Zainul mengungkapan ada beberapa permasalahan dengan PLN karena usai dibangun hingga sekarang tidak menyala. 

"Kami tidak tahu permasalahan yang pasti, namun hingga saat ini listrik untuk penerangan tidak menyala," jelasnya. 

Zainul menuturkan jika para pedagang dan paguyuban di pasar swadaya mengaliri listrik dengan kabel. 

Baca juga: Operasi Ketupat Semeru 2024 Kota Malang Berakhir, Ratusan Pelanggar Ditindak, Angka Kejahatan Naik

"Akhirnya kami swadaya mengaliri listrik dengan kabel menyalurkan di salah satu kios," tuturnya. 

"Kami membayar iuran listrik Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per minggu," tambahnya. 

Zainul menambahkan bahwa aliran listrik dengan menyalurkan kabel cukup beresiko.

"Kami khawatir, karena instalasi kabel juga semrawut, takutnya terjadi apa-apa," imbuhnya. 

"Selain kabel juga di kawasan pasar gorong-gorong sering mampet hingga terjadi banjir, kami berharap pemerintah dapat segera mencarikan solusi," pungkasnya

Baca juga: Terungkap Identitas Remaja Perusak Logo Kayungan Malang Pakai Petasan, Rumah Didatangi Polisi

Terpisah Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan akan melakukan koordinasi dengan para pedangan dan pengelola pasar. 

"Kami sudah mengetahui soal listrik, nanti akan koordinasi dengan pedagang serta pihak PLN," jelas Eko Sya sapaan akrabnya. 

"Selain listrik, tadi kami meninjau gorong-gorong yang mampet, Pak Wali juga akan melakukan kerja bakti bareng-bareng soal permasalahan banjir di Pasar Madyopuro," terang Eko.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan di Gunung Katu Malang, Ritual Buang Kendi sampai Rayuan Hubungan Sesama Jenis