Selain punya keahlian mengemudi, sopir ambulans juga wajib punya kemampuan memberikan pertolongan darurat.
Informasi yang didapat dari internal Puskesmas Kedungwaru, DP sebenarnya sudah sering membawa ambulans untuk ambil obat atau vaksin.
Puskesmas Kedungwaru bukan Puskesmas rawat inap dan tidak punya kendaraan dinas, namun ada 2 ambulans.
Satu ambulans kala itu bersiaga di kantor bersama sopirnya, satu lagi dipakai untuk sarana transportasi Nakes.
"Ambulans satunya tetap standby di Puskesmas bersama sopirnya. Jadi pelayanan tetap jalan seperti biasa," ucap sumber ini.
Kecelakaan ambulans milik Dinas Kesehatan yang dioperasikan Puskesmas Kedungwaru terjadi di Jalan Pahlawan, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 11.15 WIB.
Mobil sempat menabrak sekumpulan tiang wifi dan telepon di kiri jalan, sebelum terguling ke kanan di lajur lambat.
Di dalamnya ada 9 Nakes perempuan, termasuk DP yang mengemudikan mobil jenis Suzuki APV ini.
Mobil juga sempat menabrak YM (12) yang mengendarai sepeda.
Anak laki-laki itu mengalami luka ringan dan sepedanya rusak