TRIBUNJATIM.COM, GRESIK -  Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gresik dr Asluchul Alif bersama Ketua Demokrat Gresik Supriyanto silaturahmi ke kediaman Ketua PCNU Gresik, KH Mulyadi.

Ketua TKD Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Gresik, dr. Asluchul Alif mengatakan sebagai seorang santri, wajib meminta nasehat kepada kyai.

Dia menyebut, Kyai Mulyadi merupakan sosok yang mempunyai kebijaksanaan dalam menjaga kondusifitas masyarakat Gresik setelah kontestasi Pileg dan Pilpres 2024 kemarin.

"Sosok Kyai Mulyadi menjadi panutan santri dan masyarakat Nahdliyin Gresik, termasuk kami. Untuk itu, kami melakukan silaturahmi kepada beliau," ujarnya, Senin (22/4/2024).

Juru bicara KIM Gresik, Supriyanto menyampaikan bahwa agenda silaturahmi ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Kesempatan pertama ini, sowan ke rumah Ketua PCNU Gresik Kyai Mulyadi yang juga dianggap sebagai sesepuh atau orangtua.

"Kyai Mulyadi sudah kami anggap sebagai orangtua. Untuk selanjutnya, kami juga agendakan silaturahmi ke tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya untuk meminta nasehat dan upaya menjaga kondusifitas Gresik setelah gelaran Pileg dan Pilpres 2024," katanya.

Baca juga: Sindir Balik Gus Ipul Soal Regenerasi PKB, DPW Jatim: Makin Julid Makin Solid

Ditempat yang sama, Kyai Mulyadi menyampaikan harapannya setelah gelaran Pileg dan pilpres, situasi kondusif di Gresik tetap di jaga. Semua untuk kenyamanan masyarakat.

"Sebagai orangtua dari semua elemen masyarakat gresik, kami berharap agar situasi kondusif setelah pemilu (pileg dan pilpres) tetap terjaga demi kenyamanan masyarakat Gresik," imbuhnya.