Lebih lanjut Arief mengatakan, Perseroda menjadi salah satu pilihan, karena PDAM dengan adanya perubahan ini, maka dibutuhkan biaya yang cukup tinggi dari segi pemenuhan infrastrukturnya.
"Kalau ditanggung sendiri berat. Jadi, butuh peran serta masyarakat jadi Perseroda. Ada ruang keterlibatan masyarakat dalam kepemilikan saham. Kalaupun Perseroda, kepemilikan saham tetap ada di Pemkot sebanyak 61 persen. Atau pemilik saham mayoritas," terangnya.