Selepas itu, Khofifah dipercaya sebagai ketua tim sukses atau Ketua TIm Kemengan Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Alhasil, Khofifah sukses membantu Prabowo-Gibran menang telah di Provinsi Jawa Timur pada Pilpres 2024 dengan perolehan 16,7 juta suara.
Meski punya sumbangsih besar untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Khofifah tak ingin kembali menjadi menteri pada pemerintahan mendatang.
PPP usulkan Mundjidah Wahab dampingi Khofifah
Persatuan Pembangunan (PPP) pertama kali menyodorkan nama Mundjidah Wahab sebagai calon pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Bukan tanpa alasan, nama Mundjidah Wahab cukup populer di Jawa Timur.
Mundjidah Wahab ditegaskan layak sebagai cawagub.
Selain memimpin partai di Jawa Timur, Mundjidah Wahab juga kenyang pengalaman dalam karir politiknya.
Baca juga: Anak Buah Prabowo Siap Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, PAN Legowo: Duduk Bareng Dulu
Pernah menjabat sebagai DPRD Jombang, DPRD Jatim hingga masuk ke eksekutif.
Yakni menjabat sebagai Wakil Bupati Jombang periode 2013–2018, kemudian terpilih sebagai Bupati Jombang pada periode 2018–2023.
Selain rekam jejak, Mujahid menyebut Mundjidah Wahab juga memiliki trah sebagai putri salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, yakni KH Abdul Wahab Chasbullah.
Peluang Mundjidah Wahab untuk digandeng Khofifah dinilai juga sangat besar.
Kendati PPP hanya punya modal 4 kursi DPRD Jatim.
Baca juga: Respon PKB Jika Khofifah Mau Maju Pilgub Jatim 2024 Bersama, Anik Maslachah: Silakan Mendaftar
PPP sebagai pengusung Khofifah di Pilgub 2018, menilai kinerja di periode pertamanya sudah sangat baik.
Berbagai indikator keberhasilan selama memimpin Jawa Timur pada periode 2019-2024 turut dipelototi PPP.