TRIBUNJATIM.COM - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kini bebas tentukan Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) untuk Pilgub Jatim 2024.
Apalagi kini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Diketahui PKB yang diketuai Cak Imin, ogah usung Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jawa Timur 2024.
PKB merupakan partai pemenang di Jawa Timur.
Ia mengontrol 27 kursi hasil Pemilu 2024.
PKS yang meraih 5 kursi, kini memutuskan beri dukungan untuk PKB.
Dengan dukungan PKS, kini OKB tak sendirian melawan Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jatim 2024.
Baca juga: Risma Bisa Jadi Lawan Serius Khofifah di Pilgub Jatim, PDIP Disebut Lebih Logis Usung Kader Sendiri
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Habib Aboe juga telah menemui Muhaimin Iskandar.
Pertemuan elit PKS dan PKB berlangsung di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam.
Dalam pertemuan itu, PKB dan PKS siap bekerja sama menghadapi Pilkada Serentak yang akan digelar November 2024.
"Yang cepat sudah putus adalah kolaborasi Pilkada ya, saya tawarkan PKB kalau ingin ambil jadi gubernur kita tawarkan," kata Habib Aboe, usai pertemuan tersebut.
Habib Aboe mengungkapkan, PKS juga siap membantu PKB memenangkan Pilkada yang merupakan bagian dari basis suara partai pimpinan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Misalnya, di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: PKB dan PKS Berpotensi Jadi Penantang Serius Khofifah di Pilgub Jatim 2024 : Minimal Tokoh Nasional
"Kita siap dan kita akan bekerjasama di banyak daerah khusus di Jawa Timur, Jawa Tengah markas-markasnya PKB kita siap membantu ya, dan selanjutnya kita akan coba ke depan membangun kerja sama di parlemen," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menambahkan, pertemuan pada malam ini untuk menyamakan presepsi berbagai pengalaman bersama-sama dalam Koalisi Perubahan.
Cak Imin berharap kedepannya PKB dan PKS bisa meneruskan kerja sama, baik pada tingkat legislatif maupun eksekutif.