Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Jatim Kombes Pol Puji Santoso mengatakan pelaksanaan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024 di Kota Surabaya, pada Rabu (1/5/2024), berlangsung aman dan kondusif. 

Hingga sore hari ini, pihaknya belum mendapati adanya laporan mengenai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dari adanya pelaksanaan acara tersebut. 

Ia berharap, kondisi tersebut senantiasa terjaga hingga nanti pelaksanaan acara tersebut rampung, dan massa aksi membubarkan diri, atau kembali pulang ke wilayahnya masing-masing. 

"Alhamdulillah laporan yang masuk sampai sekarang situasi masih berjalan dengan lancar," ujarnya saat ditemui awak media di halaman depan Gedung Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (1/5/2024). 

Sejumlah 3.000-an orang personel kepolisian juga disiagakan mengawal pelaksanaan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024 di Kota Surabaya, pada Rabu (1/5/2024). 

Sejumlah massa aksi dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati jantung kota Surabaya, untuk menyampaikan aspirasi dalam peringatan Mayday tahun 2024.

Baca juga: Ini Respon Pj Gubernur Jatim Terkait 12 Tuntutan Buruh Jatim di May Day 2024

Puji Santoso mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan mekanisme pengamanan dan pengawalan pelaksanaan acara tersebut berkoordinasi dengan elemen buruh di Jatim. 

Dari jumlah tersebut, pihaknya juga menambah 20 Satuan Setingkat Peleton (SST) dari masing-masing Polres jajaran, yang disebar di titik-titik tempat berkumpulnya para buruh. 

Tak lupa, ia juga telah berkoordinasi dengan berbagai elemen buruh untuk pelaksanaan acara tersebut secara tertib, santun dan humanis.

Puji Santoso menerangkan, terdapat 17 elemen organisasi serikat buruh yang telah datang di depan Gedung Kantor Gubernur Jatim.

Sebagian jumlah lainnya, juga telah melakukan aksi demontrasi di depan Gedung Grahadi Surabaya. 

Selain massa dari Kota Surabaya, ada juga massa peserta aksi yang berasal dari Jombang, Nganjuk, Kediri, Banyuwangi, Gresik, Pasuruan, Kota Mojokerto. 

Baca juga: Gaji UMR Dinilai Tak Cukupi Kebutuhan, Buruh Trenggalek Minta Pemerintah Beri Pelatihan Keterampilan

"Kita juga sudah melakukan pendekatan ke elemen buruh, untuk melaksanakan kegiatannya ini dengan tertib, santun dan humanis," pungkasnya. 

Sementara itu, Direktur Ditintelkam Polda Jatim Kombes Pol Dekananto menambahkan, beberapa hari sebelum pelaksanaan acara pada hari ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto bersama jajaran, sudah berkomunikasi dan koordinasi dengan perwakilan dari elemen buruh se-Jatim.