SPS Award 2024 sekarang ini diikuti oleh 719 entry, yang terdiri dari 299 entry kategori IPMA, 205 entry kategori InMA, 12 entry kategori IYRA, 85 entry kategori ISMA, dan 118 entry kategori IDMA.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Asmono Wikan menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi seluruh entry SPS Awards 2024.
Ada tantangan kreativitas yang dimiliki oleh setiap karya lomba dan harus ditaklukkan melalui penguatan kompetensi jurnalisme dan visual awak media.
"Kompetisi ini dirancang untuk menghasilkan karya terbaik di bidang jurnalisme media cetak dan online yang senantiasa relevan bagi kebutuhan publik audiensnya, tanpa menisbikan pendekatan jurnalisme profesional," kata Asmono yang juga Anggota Dewan Pers ini.
“Perhelatan SPS Awards 2024 menegaskan peran pers dalam membangun demokrasi saat ini telah terimplementasikan dalam berbagai peran penting. Di mana pers tidak saja semata menjadi institusi penyebarluasan informasi bagi publik, tetapi juga merepresentasikan fungsi kontrol, fungsi kritik, sekaligus memberikan ruang bagi partisipasi publik," ujar Januar P Ruswita.
"Pers adalah salah satu elemen penting penopang demokrasi. Maka, keberadaan pers yang sehat, baik itu sehat secara bisnis maupun produk, adalah keniscayaan, demi mewujudkan demokrasi yang kuat,” tambahnya.
Seluruh entry yang masuk akan dinilai oleh dewan juri yang berlatar belakang praktisi (ahli) di bidang desain grafis, branding, digital, media sosial, foto jurnalisme, marketing, periklanan, komunikasi massa, dan jurnalisme.
Adapun Dewan Juri SPS Awards 2024 terdiri dari 7 juri, yaitu Jojo S Nugroho (Dewan Penasihat Asosiasi Perusahaan PR Indonesia), Mas Sulistyo (Creative Director DM ID Group), Asmono Wikan (Sekretaris Jenderal Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat), Agus Susanto (Wartawan Foto Harian Kompas), Nia Sarinastiti (Dosen Ilmu Komunikasi dari Unika Atmajaya), Yadi Hendriana (Ketua Komisi Pengaduan Etika Pers di Dewan Pers), dan Hermanus Prihatna (Pensiun Redaktur Foto Kantor Berita Antara).