Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menambahkan, pembebasan lahan tersebut ditargetkan segera selesai. Sehingga, proyek pembangunan bisa segera dilakukan.
Setelah dibebaskan, pembangunan akan dilakukan Pemkot bersama pemerintah pusat. "Untuk APBD (2024) kita selesaikan tahun ini untuk pembebasan 22 rumah. Kemudian untuk supporting atau penunjang, kita kerjakan dulu melalui APBD, termasuk ruang terbuka hijau, sambil menunggu dari pemerintah pusat," kata Irvan.
Pihaknya berharap, pembangunan proyek pengurai kemacetan di kawasan ini. Mengingat, di kawasan ini juga beririsan dengan perlintasan sebidang.
Sebelumya, proyek pengurai kemacetan sekitaran Bundaran Dolog atau Taman Pelangi, menjadi program prioritas yang diusulkan Pemkot Surabaya ke pemerintah pusat. Pada tahun 2024, Pemkot Surabaya fokus melakukan pembebasan persil rumah di kawasan tersebut
Baca juga: Polemik Pembebasan Lahan Flyover di Surabaya, Warga Bundaran Dolog Ngotot Minta Rp 55 Juta per Meter