Berita Lamongan

Hari Pernikahan, Wanita di Lamongan Tak Datang, Sang Pria Sudah Habis Puluhan Juta : Kenal di TikTok

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku Susanti yang memakai nama Wahyu Desy Kristiani di Akun Tiktok.

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN -  Bermula dari perkenalannya dengan wanita lewat media sosial 7 bulan lalu.

Seorang pemuda Doni Rici Mahendra menjadi korban penipuan.

Perkenalan korban hingga waktu 7 bulan lewat Tik tok  itupun hingga mencapai kata sepakat untuk menikah.

Korban Doni telah mengeluarkan biaya cukup banyak menuruti semua permintaan sang calon istri bernama Wahyu Desy Kristiani (30).

Perkenalan korban dan pelaku sekitar bulan Oktober 2023. Doni berkenalan dengan orang yang bernama Wahyu Desy Kristiani melalui medsos Tiktok yang kemudian bertukar nomor HP.

Komunikasi keduanya berlanjut semakin intens melalui Whatsapp. Seiring berjalannya waktu hubungan antara keduanya semakin dekat. 

Korban selalu menuruti permintaan pelaku,  mulai dari meminta uang dengan alasan digunakan untuk membeli perhiasan, pakaian dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

" Total korban sudah mengeluarkan uang total sebesar Rp. 24.205.000,- dalam beberapakali transaksi melalui transfer," ungkap Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya saat dikonfirmasi Tribun Jatim, Sabtu (4/5/2024)  . 

Uang ditransfer korban Doni melalui nomor rekening BRI 364401032950533 Bank BRI atas nama Susanti.

Baca juga: FAKTA Wanita ODGJ Disebut Dijadikan PSK di Jember dan Berpakaian Seksi, Sang Ayah Menangis

Pada saat korban meminta untuk bertemu dengan pelaku, pelaku selalu beralasan dan menghindar dan ujung-ujungnya tidak mau bertemu.

Meski beberapakali mengajak bertemu, dan pelaku selalu ingkar masih tidak membuat korban curiga.

Hingga pada sekitar bulan April 2024 korban mengajak nikah pelaku dan  disepakati pada 1 Mei 2024 adalah hari pernikahannya.

Bak sambar petir, pada hari H yang telah disepakati untuk menikah.

Pelaku kembali tidak memenuhinya. Pelaku tidak datang pada saat hari H pernikahan.

"Alasan pelaku tidak mendapat restu orang tua," kata Andi.

Halaman
12

Berita Terkini