Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tiga pemuda asal Kabupaten Gresik berangkat ke tanah suci dimana tiga pemuda ibadah haji lewat jalur darat.
Kurang lebih selama dua pekan lamamya menempuh perjalanan melewati beberapa negara.
Ribuan kilometer jalan yang ditempuh dilalui ketiga pemuda Gresik bernama Muhbitin, Ainur Rifqi, dan Aminudin asal Kecamatan Manyar.
Total, dua kali naik pesawat, kemudian naik bus, kereta api, hingga angkot dilaluinya.
Sebelum melakukan perjalanan, ketiganya terlebih dahulu mengurus beberapa dokumen yang dibutuhkan.
Ini penting, agar mereka sampai ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Mulai dari paspor dan lainnya .
Baca juga: Pertama Kalinya, Jatim Sumbang Jemaah Haji Terbanyak, Langsung Dapat Layanan Fast Track
Baca juga: Sosok Mbah Hardjo Jamaah Haji Tertua Asal Ponorogo, Berusia 1 Abad Lebih, Dulunya Seorang Pejuang
Muhbitin asal Tanggulrejo, Manyar mengatakan, memulai perjalanan ke luar negeri pada bulan April sampai awal bulan Mei.
Diawali menuju negara yang ditarik garis lurus satu arah menuju Mekah. Berpindah-pindah negara.
"Mulai dari Malaysia, Thailand, Nepal, Qatar, Yordania dan Arab Saudi, melintasi negara yang satu arah menuju Mekah," kata dia, Selasa (7/5/2024).
Menurutnya, butuh perjuangan hingga bisa sampai di Tanah Suci.
Berangkat ke Tanah Suci secara mandiri dengan menempuh jalur darat dari negara satu ke negara lain.
Saat ini sudah di Mekkah. Tinggal di kediaman orang Arab Saudi.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pemandi jenazah di kampungnya itu mengaku membutuhkan biaya yang jauh lebih murah.
Baca juga: Petaka Tak Konsentrasi saat Berkendara, Pemotor Asal Tuban Tewas Usai Tabrak Truk Berhenti di Gresik