"Awalnya saya kira kalau dia (Risma-red) belum bangun. Karna melihat sendalnya ada diluar rumah kakaknya," ujar Nurida dilansir dari Tribun-medan.com.
Kemudian, setelah melihat sendal yang biasa digunakan oleh korban.
Nurida mencoba membangunkan korban dengan mengetok pintu kamar.
"Saya ketok-ketok pintu kamarnya tapi tak ada yang menyaut. Kemudian saya cek dari jendela kamar belakang dan melihat dia sudah kaku. Saya langsung teriak minta tolong," ujarnya.
Menurutnya, posisi korban saat ditemukan tergeletak telentang diatas kasur dengan pakaian kaus berkerah dan celana pendek yang melekat ditubuhnya.
Tidak hanya itu, tubuh korban juga seolah dilumuri bedak yang diduga dilakukan oleh suaminya untuk menghilangkan sidik jari.
Baca juga: Gegara Motif Ekonomi? Terungkap 2 Pekerjaan Suami Bunuh Istri di Depan Anaknya Lalu Jemur Baju
Iwan pun berhasil dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki sebelah kanan oleh jajaran Polsek Kundur Utara.
Pelaku sempat melakukan upaya perlawanan. Sehingga polisi mengambil tindakan dengan tembakan terukur.
Iwan ditangkap di Pelabuhan Tanjung Berlian, Kecamatan Kundur Utara saat hendak kabur dan menyebrang ke Pulau Karimun.
Saat ini terduga pelaku telah dibawa ke Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan pembunuhan yang dilakukan.
Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus mengatakan, saat korban ditemukan di dalam kamar dalam posisi terlentang dan mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kiri.
"Korban ditemukan pertama kali oleh orangtuanya pagi tadi sudah dalam keadaan terlentang dengan leher tertancap sikat gigi," ujar AKBP Fadli Agus.
AKBP Fadli menyebut sebelum membunuh pelaku sempat cek-cok dengan korban hingga akhirnya berniat menghabisi nyawa korban, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu 4 Mei 2024.
"Mereka sempat berkelahi. Hingga pelaku mencekik korban sebanyak dua kali, dan menusuk leher korban menggunakan sikat gigi yang telah diruncingkan," ujarnya.
Pengakuan pelaku, setelah melakukan pembunuhan ia melarikan diri dan malam itu menumpang tidur di teras rumah warga.