Ketua Bawaslu Jember Kecelakaan

BREAKING NEWS : Ketua Bawaslu Jember Alami Kecelakaan Beruntun dengan Truk dan Mobil, 2 Orang Tewas

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Jember-Lumajang yang melibatkan Ketua Bawaslu Jember, Jumat (10/5/2024).

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember Sanda Aditya Pradana, mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Raya Jember-Lumajang, Jumat (10/5/2024)  . 

Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan tersebut terjadi pada pukul 01.30 dini hari.

Tepatnya, di jalan perempatan masuk Dusun Sadengan Desa Rowotengah Kecamatan  Sumberbaru Jember.

Kanit Laka Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto mengatakan, kronologi insiden tersebut semula Truk Isuzu bernomor Polisi K-1495-KS dikemudikan oleh Arofik melaju dari Jember menuju arah Lumajang dengan kecepatan tinggi.

"Dari Timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara tidak memperhatikan ada pejalan kaki bernama Tumpi yang menyebrang jalan," ujarnya.

Menurutnya, seketika sopir truk pengangkut lombok itu langsung menabrak perempuan yang menyebrang tersebut.

Kata dia, sangking terkejutnya, pengemudi kendaraan besar ini kehilangan kendali dan banting setir ke arah kanan jalan.

"Akhirnya menabrak kendaraan dari arah berlawanan Mobil Isuzu Elf bernopol P-7322-Q dikemudikan Imron Rosyidi," kata Edy.

Sementara 20 meter dibelakang Mobil Isuzu Elf itu, kata Edy, terdapat Kendaraan Kijang Inova Bernopol P-1513-HI yang ditumpangi Ketua Bawaslu Jember. 

"Karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya Mobil Kijang Innova dikemudikan oleh Mohammad Saiful juga menabrak Isuzu Elf yang ada di depannya dan terjadilah laka," ungkapnya.

Kecelakaan beruntun di ujung barat Kabupaten Jember tersebut, kata Edy, ada dua orang tewas.

Karena mengalami luka dan pendarahan serius akibat benturan itu.

Baca juga: Pria di Jember Diamankan Polisi, Petentang-petenteng Bawa Golok Meresahkan Warga

"yakni Tumpi penyeberang jalan, yang mengalami pecah kepala dan meninggal di TKP. Korban jiwa  kedua bernama Elok Tri Wahyuni,  Penumpang Mobil Isuzu Elf mengalami luka kepala, meninggal dunia saat dirawat di RS. Jatiroto Lumajang," kata Edy.

Sementara, pengemudi dan satu penumpang Mobil Isuzu Elf mengalami luka berat, dalam kecelakaan beruntun itu.

"pengemudi Mobil Isuzu Elf  mengalami luka kepala, dirawat di RS. Jatiroto Lumajang, dan Suyami penumpang Mobil Isuzu Elf mengalami luka hancur kedua kaki, dirawat di RS. Jatiroto Lumajang," ungkapnya.

Sementara untuk korban luka ringan, kata dia, terdapat lima orang.

Dua diantaranya penumpang dan sopir Truk Isuzu yang mengalami luka lecet pada pipi, dahi, tangan dan kaki.
 
"Sementara tiga orang sisanya, adalah penumpang mobil Isuzu Elf. Sekarang semuanya sedang menjalin perawatan di RS Jatiroto Lumajang," jelasnya.

Kondisi Ketua Bawaslu Jember

Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana selamat dalam kecelakan beruntun saat melintas di Jalan Raya Jember-Lumajang, Kecamatan Sumberbaru Jember, Jumat (10/5/2024).

Kanit Laka Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto mengatakan, saat kejadian itu, Ketua Bawaslu Jember jadi penumpang Mobil Kijang Inova P-1513-HI, bersama sopir dan satu anak buahnya.

"Beliau (Ketua Bawaslu) hanya mengalami kerugian material berupa kerusakan kendaraan. Beliau bersama rombongan tidak mengalami luka," ujarnya.

Menurutnya, setelah kendaraannya menabrak Mobil Isuzu Elf di Jalan Raya Jember-Lumajang. 

Lanjut dia, rombongan Ketua Bawaslu Jember ini langsung diantar ke kantornya di Jalan Dewi Sartika Jember Kota.

"Kemudian Ketua Bawaslu diantarkan ke kantornya, untuk meninggalkan TKP," kata Edy.

Hasil oleh TKP sementara, Edy mengungkapkan kecelakaan beruntun tersebut akibat kurangnya kewaspadaan Sopir Truk Isuzu pengangkut lombok, ketika melintas di Jalan Raya Jember-Lumajang.

"Karena melaju dengan kecepatan tinggi, saat berada di perempatan Sadengan Sumberbaru Jember dan tidak memperhatikan ada penyeberang Jalan yang melintas dari utara ke selatan," ulasnya.

Edy mengaku masih fokus untuk evaluasi kendaraan, sambil menunggu selesainya perawatan para korban luka akibat kecelakaan beruntun itu.

"Setelah perawatan terhadap korban selesai, baru kami akan lakukan penyidikan atas kecelakaan ini," katanya.

Kronologi insiden tersebut,Edy menjelaskan bahwa awalnya Truk Isuzu bernomor polisi K-1495-KS dikemudikan oleh Arofik melaju dari Jember menuju arah Lumajang dengan kecepatan tinggi.

"Dari Timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara tidak memperhatikan ada pejalan kaki bernama Tumpi yang menyebrang jalan," ulasnya.

Seketika sopir truk pengangkut lombok itu langsung menabrak perempuan yang menyebrang tersebut.

Kata dia, saking terkejutnya, membuat pengemudi kendaraan besar ini kehilangan kendali dan banting setir ke arah kanan jalan.

"Akhirnya menabrak kendaraan dari arah berlawanan Mobil Isuzu Elf Nopol bernopol P-7322-Q dikemudikan Imron Rosyidi," kata Edy.

Sementara 20 meter dibelakang Mobil Isuzu Elf itu, kata Edy, terdapat Kendaraan Kijang Inova Bernopol P-1513-HI yang ditumpangi Ketua Bawaslu Jember.

"Karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya Mobil Kijang Innova dikemudikan oleh Mohammad Saiful juga menabrak Isuzu Elf yang ada di depannya dan terjadilah laka," ungkapnya.

Kasus lain di Jember

Dari update kasus lain yang lagi viral, polisi bersama Dinsos akhirnya meringkus pria yang di duga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODG) di Alun-Alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (8/5/2024).

Pria tersebut diamankan,  karena ngamuk sambil jalan kaki di tangah jalan raya Sultan Agung Jember, dengan membawa senjata tajam jenis golok. Sehingga membahayakan pengendara.

Kasat Samapta Sabhara Polres Jember AKP Sudarsono mengatakan, pengamanan terhadap pria yang diduga ODGJ itu, dilakukan setelah ada laporan dari mayarakat.

"Anggota kami langsung mengamankan pria itu. Identitasnya tidak bawa sama sekali, lalu kami bawa ke Liposos milik Dinsos Jember," ujarnya.

Polisi Bawa Pria ODGJ di Liposos Dinsos Jember. (TribunJatim.com/Imam Nawawi)

Ia mengatakan setelah diamankan,  Pria ODGJ dibawa ke Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Dinsos Jember itu.

Lalu, dibawa Ke RSD dr Soebandi Jember untuk diperiksa kejiwaannya.

"Memang pelaku ODGJ, tapi identitasnya kami masih kesulitan, nama dan alamatnya. Nanti masih kami dalami bersama Dinsos setempat," ucap Sudarsono.

Menurutnya, beberapa bawang bukti yang disita dari tangan pelaku, diantaranya Golok bertuliskan bahasa Arab serta tasbih yang dipegang oleh pria ODGJ ini.

Baca juga: Keterwakilan Perempuan Belum 30 Persen, Bawaslu Jember Perpanjang Pendaftaran Panwascam 9 Kecamatan

"Golok itu dipegang dan beruntung tidak ada korban dari kejadian tersebut. Pria itu disekitaran Masjid Jami' sebelum Salat Zuhur tadi," imbuh Sudarsono.

Kepala UPTD Liposos Dinsos Jember Roni Efendi menambahkan perlu tindakan medis, untuk penanganan terhadap pria ODGJ tersebut. Sebab kejiwaan yang bersangkutan sedang buruk kondisinya.

"Pria itu sekarang sudah ada di RSD dr.Soebandi, sebab diperlukan  tindakan medis agar tenang dan saat ini masih dirawat juga sedang dicari identitasnya," pungkasnya.

 

Berita Terkini