Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menjelang Idul Adha 1445 H/2024, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, memastikan hewan kurban di Kabupaten Malang, terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
“LSD dan PMK sudah sembuh semua, nggak ada penyakit per 29 April 2024 lalu,” ujar Eko Wahyu Widodo saat dikonfirmasi, Jumat (10/5/2024).
Dirinya menyebutkan, terakhir kali kasus PMK di Kabupaten Malang sebanyak 227 ekor hewan.
Kemudian untuk hewan yang terserang LSD sebanyak 1.071 ekor.
Kini, seluruh hewan tersebut telah sembuh total.
Bahkan ia menjamin, hewan ternak untuk kurban aman disembelih pada Hari Raya Idul Adha, pada 17 Juni 2024.
Sedangkan, untuk menghindari munculnya kasus baru PMK maupun LSD, terutama menjelang Idul Adha, Dinas Peternakan akan melakukan pemantauan.
Pemantauan dilakukan langsung oleh dokter hewan.
“Pemantauan tetap kita lakukan seperti tahun lalu, begitu lapak (penjual hewan kurban) digelar, langsung kita turunkan dokter hewan,” jelasnya.
Baca juga: Cerita Desa di Probolinggo yang Sudah Dua Tahun Tak Ada Penyembelihan Daging Kurban
Dijelaskan Eko, dokter hewan nantinya akan mengecek kesehatan, baik sapi maupun kambing, sebelum diperjualbelikan.
Di Kabupaten Malang, kurang lebih terdapat 12 pos yang menjual hewan kurban. Di antaranya di Kecamatan Karangploso, Pakis, Gondanglegi, Singosari, dan lainnya.
Setiap kecamatan terdapat lebih dari satu pos.
“Ini di Kecamatan Singosari sudah mulai terlihat ramai lapak hewan kurban. Di sana sudah kita turunkan dokter,” tegasnya.
Selain menerjunkan dokter hewan, Eko mengimbau pemilik lapak untuk menjaga kebersihan.