TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bonah bin Ngatip, nenek berusia 91 tahun menjadi jamaah haji tertua asal Gresik yang berangkat ke tanah suci.
Wanita kelahiran tahun 1932 ini setiap hari keliling kampung setelah salat subuh agar kuat ke tanah suci.
Warga Desa Lowayu RT 23 Rw 006, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, mengaku sangat senang bisa berangkat ke tanah suci. Dalam keberangkatan ke Tanah Suci, Bonah akan didampingi oleh Ratiani, sang putri.
Ratiani menuturkan, dirinya pun bahagia karena ibunya masih sehat untuk menjalankan ibadah haji.
"Alhamdulilah bisa berangkat ke tanah suci tahun ini, sebetulnya bisa berangkat haji tahun lalu. Tapi karena tidak didampingi keluarga jadi saya milih mundur nunggu anak saya," tuturnya.
Kegigihan Bonah juga tampak saat menjalani manasik haji.
Saat manasik di kecamatan, dirinya termasuk dalam kelompok lanjut usia sehingga disarankan memakai kursi roda.
"Ibu saya menolak karena merasa masih mampu untuk berjalan kaki sebagaimana biasanya," ungkap Ratiani.
Di usianya yang sudah senja, Bonah terlihat masih bugar. Ia aktif melakukan seperti bersih-bersih rumah.
Baca juga: Puluhan ASN di Pemkab Ponorogo Ajukan Cuti Besar Jalankan Haji, Tetap Mendapatkan Gaji
"Untuk mengisi waktu, daripada tidak gerak. Tapi tidak dibolehkan anak," ucap Bonah
Kebugaran Bonah itu tidak terlepas dari tekad kuat bisa sampai ke rumah Allah.
Saking penginnya, nenek dengan tujuh anak itu serius menjaga kesehatan.
Pantas saja, untuk hanya berjalan dirinya masih terlihat tangkas.
"Saya tiap hari makan ikan gabus. Lauk ikan rutin saya santap selama 20 tahun terakhir. Bahkan ini rahasia umur panjang dan ketangkasan badan," ujarnya.
Sesuai jadwal, Bonah masukdalam kloter 80 yang dijadwalkan akan berangkat 2 Juni mendatang.