Wanita Bacok Lelaki di Bojonegoro

Nasib Korban Pembacokan oleh Wanita yang Bawa Anak di Bojonegoro, Dibujuk Surprise lalu Diikat

Penulis: Yusab Alfa Ziqin
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Inafis Polres Bojonegoro saat olah TKP pembacokan di kamar hotel kelas melati di Kabupaten Bojonegoro, Rabu (8/5/2024).

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Perempuan yang membacok pria bukan suaminya di salah satu kamar hotel kelas melati di Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (8/5/2024) siang, memiliki tak-tik.

Sebelum melakukan pembacokan, perempuan bernama Najmiah Nur Indah (36) itu lebih dulu mengikat tubuh korbannya yakni Alvian Sandi Hernanda (21) dengan lakban.

"Pelaku melakban tubuh korban di kursi. Kaki dan tangan korban diikat lakban. Mata korban juga ditutup lakban," ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah, Kamis (9/5/2024).

Seusai itu, lanjut AKP Fahmi sapaannya, pelaku menyeret korban yang sudah terikat lakban dan matanya terutup lakban tersebut ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar hotel.

Di kamar mandi inilah, kata AKP Fahmi sapaannya, pembacokan terjadi.

Pelaku membacok korban dua kali. Satu kali di kepala. Setelah itu, korban berontak dan mampu melepaskan diri dari ikatan lakban.

"Lalu, pelaku membacok lagi dan dapat ditangkis oleh korban menggunakan tangan kiri. Sehingga, tangan kiri korban juga mengalami luka bacok yang cukup serius," imbuhnya.

Usai dibacok dua kali, lanjut AKP Fahmi, korban sempoyongan. Namun, berhasil merebut parang dari pelaku.

Alangkah baiknya, korban ini tak membalas perbuatan keji pelaku.

Baca juga: Wanita Pembacok Pria di Kamar Hotel Bojonegoro Ditangkap Bersama Dua Anaknya, Kaki Pelaku Terluka

"Korban lebih memilih untuk meninggalkan kamar hotel dan minta tolong warga sekitar hotel agar dapat dirawat," terang mantan Kasatreskrim Polres Kepulauan Seribu ini.

Adapun, AKP Fahmi mengungkapkan, korban berkenan diikat dengan lakban oleh pelaku karena bujuk rayu.

Yakni, korban dijanjikan suatu surprise oleh pelaku sebelum diikat lakban.

"Korban mau diikat lakban karena pelaku menyebut akan memberikan surprise. Berupa bayaran lebih atau fee lebih untuk korban yang selama ini telah menjadi sopir pelaku," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden berdarah terjadi di salah satu kamar "Hotel Melati" turut Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Rabu (8/5/2024) siang.

Seorang perempuan asal Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah nekat membacok lelaki yang bukan suaminya di dalam kamar nomor 111 hotel tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini