TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Nasib nahas menimpa Harianto (49) warga Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Saat ditinggal silaturahmi keluarga, ruko malah disatroni kawanan pencuri.

Akibatnya Harianto harus kehilangan motor dan sejumlah barang dagangan yang nilainya cukup besar.

Akibatnya, Harianto merugi hingga puluhan juta rupiah.

"Kami menerima laporan adanya tindak pidana pencurian di wilayah Kecamatan Kepung beberapa waktu lalu. Kemudian kami bergerak untuk melakukan penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Jumat (10/4/2024).

AKP Fauzy menerangkan, kronologi korban mengetahui rukonya disatroni pencuri adalah saat ia baru pulang dari silaturahmi di rumah keluarganya.

Mulanya, Harianto meninggalkan ruko miliknya sekitar pukul 06.15 WIB untuk berkunjung ke rumah saudara di kawasan Kecamatan Wates.

Harianto baru pulang sore hari pukul 17.30 WIB. Saat memasuki ruko, korban dikagetkan dengan kondisi dalam ruko yang sudah berantakan.

Barang-barang banyak yang berceceran di lantai.

"Saat sore pulang ke ruko, korban melihat kondisi di dalam sudah acak-acakan. Kondisi ruko sudah terbuka dan kunci gemboknya juga hilang," terang AKP Fauzy.

Baca juga: Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin Berdoa Kabupaten Kediri Semakin Baik

Selanjutnya, korban coba mengecek beberapa barang dan didapati sepeda motor Honda miliknya raib.

Tak cuma itu, Harianto juga kehilangan barang dagangan berupa rokok berbagai merek sejumlah 40 pres.

AKP Fauzy mengatakan, korban sempat mengecek rekaman CCTV dan terduga pelaku ternyata terekam kamera pemantau tersebut.

Namun saat diamati, korban mengaku tak mengenali pelaku yang menjarah ruko miliknya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 35 juta.

"Karena merasa dirugikan dan korban tidak mengenali pelaku dari CCTV, maka korban melaporkan pada kepolisian. Kami langsung menindaklanjuti laporan dan terduga pelaku berhasil diamankan," ungkap AKP Fauzy.

Diketahui terduga pelaku tak beraksi sendirian.

Ada dua orang yang terlibat dalam pencurian ini dan mereka merupakan DPO dari kepolisian wilayah lain.