Para tahanan lain juga diminta mengajak RAP selalu berkomunikasi.
"Dia lebih mengkhawatirkan jika sendirian. Karena itu, dia terus diajak komunikasi tahanan lain," pungkas AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Sebelumnya, MAK ditemukan tak berdaya di sofa ruang tengah, usai bermain bersama RAP, Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat pertama ditemukan, tubuhnya membiru seperti kekurangan oksigen.
Keluarga sempat membawa MAK ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun pihak puskesmas menyatakan MAK sudah meningal dunia.
Dugaan polisi mengarah pada RAP, orang terakhir yang bermain bersama MAK.
RAP yang diamankan terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
Sebelumnya, ia belum genap 1 tahun bekerja di Taiwan, lalu dipulangkan karena gejala depresi.
RAP tiba di Tulungagung pada Rabu (1/5/2024).