TRIBUNJATIM.COM - Kelakuan bule di Bali kembali jadi sorotan publik hingga jadi pusat perhatian.

Bagaimana tidak, bule tersebut sambil pakai bikini malah mandi BBM di Pertamini di tepi jalan.

Aksinya pun tak hanya menyedot perhatian publik, tapi juga Menparekraf Sandiaga Uno.

Aksi bule tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh pemilik akun Instagram @niluhdjelantik pada Sabtu (18/5/2024).

Video berdurasi 15 detik tersebut dilengkapi keterangan bertuliskan:

"Mas @sandiuno paham kenapa rakyat muak sama istilah New Moscow yang muncul di google maps ????

Mohon kepada Imigrasi @ditjen_imigrasi @imngurahrai @sandiuno @idafauziyahnu @poldabalil , cek IZIN KERJA WNA-WNA ini. Bali sudah seperti tidak punya harga diri dengan pembiaran seperti ini. Bali tidak perlu turis sampah !!!!

-          NILUH DJELANTIK

@filmshott when in Rome, do as the Romans do. Bali is not your home ! You come to Bali, live here. What you did is a disgrace to our island."

Dalam video tersebut, Niluh Djelantik tampak menandai sejumlah pihak terkait.

Ia meminta sejumlah pihak tersebut untuk menindak tegas beberapa WNA yang melakukan aksi tidak pantas di tepi jalan.

Yakni membuang-buang Bahan Bakar Minyak atau BBM.

Tampak dalam video tersebut, dua WNA wanita berpose untuk photoshoot.

Namun mereka sengaja membuang-buang BBM dengan cara disiramkan ke bagian tubuh WNA lainnya sembari pakai bikini.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Turun Tangani Sekte Sesat Bule di Bali, Warga Resah Budaya Dicoreng, Tindak

Tampak warga sekitar yang melintas menyoroti tindakan para bule tersebut.

Dimana salah satunya tampak membawa kamera dan tertawa.

Kini unggahan tersebut tampak mendapatkan respons dari Sandiaga Uno dengan memberikan komentar:

@sandiduno : "Siap mbok. Matur Suksma Yang melanggar aturan, norma dan tidak menghormati budaya dan kearifan lokal kita tindak tegas. Deportasi. Saya akan koordinasikan dengan pihak2 terkait. Bersama kita jaga Bali."

Tak hanya itu, banyak netizen lainnya yang tampak memberikan beragam komentar dalam unggahan video bule yang viral tersebut.

Banyak netizen Indonesia yang menyayangkan adanya WNA yang tidak bertanggung jawab dan bertingkah tidak layak dan merugikan negara, khususnya masyarakat Bali.

Sebelumnya, Niluh Djelantik menceritakan keresahannya dan warga setempat lain saat melihat perilaku para bule di Bali yang seperti sekte, Jumat (17/5/2024).

Dimana dalam video tersebut tampak para bule alias Warga Negara Asing melakukan ritual tak senonoh.

Yakni di mana para bule wanita diraba-raba oleh para pria secara bergantian.

Mengerikannya lagi, para bule wanita tersebut dalam kondisi seperti sedang tak sadar.

Melihat hal itu, Niluh Djelantik menganggap apa yang dilakukan para bule tersebut tak sesuai norma di Bali, apalagi Indonesia.

Aksi para bule tersebut dianggap tak menghormati nilai-nilai budaya Bali dan membuat warga setempat resah.

Sandiaga Uno lantas berjanji akan segera menindak tegas para bule yang terekam dalam video tersebut.

Simak postingannya dalam link berikut ini.

Sandiaga Uno pun langsung merespons temuan sekte sesat di Bali tersebut.

"Matur suksma mbok Niluh yang selalu gerak cepat. Kita tindak tegas!" tulis Sandiaga Uno dalam pesan singkat kepada Niluh Djelantik, dikutip TribunJatim.com pada Sabtu (18/5/2024).

Terbaru, Direktoral Jenderal Imigrasi (Dikjen Imigrasi) mengaku akan menindaklanjuti hal tersebut.

"Terima kasih atas laporannya, akan kami tindak lanjuti segera. cc @kemenkumhambali @imngurahrai @imigrasidenpasar," tulis akun @ditjen_imigrasi.

Sementara itu, dari hasil penyelidikan, salah satu pelaku diduga merupakan WNA asal India yang bernama Satyarthiprateek.

Bule-bule tersebut juga diduga melakuan ritual sekte sesat dengan berpindah-pindah lokasi.

Dikutip TribunJatim.com dari rilis dalam website humas.polri.go.id, disampaikan laporan terkini soal kasus tersebut.

Berikut laporan selengkapnya:

"Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menanggapi bahwa saat ini Satreskrim Polres Gianyar sedang lidik kejadian tersebut, sabtu 11/5/2024.

Dari hasil lidik terhadap vidio di Medsos pelaku merupakan WNA asal India an. Satyarthiprateek, termasuk pesertanya juga semua WNA.

Untuk TKP yang terlihat dalam vidio tersebut, diperkirakan kegiatan tersebut dilaksanakan tanpa ijin dari pemilik lokasi dengan lokasi yang berpindah-pindah merupakan potongan-potongan vidio diperkirakan ada di daerah Ubud Gianyar, namun dari hasil pengecekan di beberapa lokasi yang kita curigai, sementara pemilik lokasi tidak mengakui adanya kegiatan sesat tersebut di tempatnya,

Polda Bali beserta instansi terkait tetap akan melakukan penyelidikan dan langkah-langkah lainnya terhadap dugaan peristiwa tersebut untuk memastikan tidak boleh terulang kembali, karena dapat mencoreng citra Bali yang terkenal dengan budaya, tradisi dan adat istiadat yang penuh dengan sopan santun dan kasih.

Dari hasil koordinasi dengan Imigrasi Denpasar, yang diduga sebagai pencetus kegiatan tersebut an. Satyarthiprateek sudah meninggalkan Indonesia sejak tanggal 22 April 2024.

Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang, jangan mudah terprovokasi, percayakan ke pihak yang berwenang, dan Wisatawan baik mancanegara maupun lokal yang berkunjung ke Bali wajib untuk selain mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, juga menghormati adat istiadat dan budaya di Bali, serta mari kita bersama jaga Bali agar tetap ajeg dan Santi," tutup KBP Jansen.