Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Sandy Arifin pun membenarkan pertemuannya dengan Ayu Ting Ting.

Sandy Arifin mengungkapkan bagaimana dia dan timnya masih akan mempelajari komentar-komentar warganet.

Pengacara kondang ini menyebut, Ayu Ting Ting tengah mendiskusikan soal netizen-netizen yang menyebarkan isu miring.

"Pokoknya lagi ngobrolin mengenai netizen-netizen. Lagi mencari siapa-siapa. Lagi mempelajari itu sih," ungkap Sandy Arifin.

Ia akan kembali meninjau apakah ada unsur yang bisa dilaporkan ke ranah hukum atau tidak.

"Masih menunggu. Kita masih mencoba mempelajari mana yang ada unsurnya, mana yang enggak, kita masih diskusi sama Ayu, (bukti screenshoot) ada beberapa" jelasnya.

Lebih lanjut kuasa hukum Ayu Ting Ting ini menyebut bahwa beberapa akun netizen sudah diidentifikasi untuk dipelajari lebih lanjut.

"Sementara belum (yang akan dipolisikan). Kita lagi pelajari, tapi akan ke sana kalau tidak berhenti dan masih banyak yang mem-bully klien kami," imbuhnya.

Meski mengakui akan membawa kasus ini ke ranah hukum, pihak pelantun lagun Sambalado ini akan memberikan somasi terlebih dahulu.

"Mungkin kami akan memberi somasi dulu. Atau kita coba komunikasi dulu sama yang bersangkutan kalau memang orangnya di Jakarta," pungkas Sandy Arifin.

Baca juga: Curhat Nathalie Holscher di Medsos ke Mendiang Ibunya, Mantan Istri Sule Akui Capek, Banjir Dukungan

Sebelumnya pria yang berprofesi sebagai TNI itu mendadak dijuluki sebagai pria red flag.

Diketahui bahwa pria Red Flag adalah julukan untuk orang yang mencurigakan atau tanda bahaya dalam suatu hubungan.

Red Flag biasanya mengacu pada tanda peringatan yang menunjukkan perilaku tidak sehat atau manipulatif.

Selain itu, istilah red flag juga sering kali digunakan dalam percakapan seputar hubungan yang beracun (toxic) atau penuh kekerasan.

Hal ini terungkap setelah beredar cuitan seorang warganet di Twitter atau X dengan akun @einedame yang menyebut calon suami Ayu Ting Ting adalah lelaki red flag.