TRIBUNJATIM.COM - Raymond Manthey menjadi sorotan setelah menyebut dirinya menyimpan 'kartu AS' terkait mantan istrinya, Yuni Shara.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa rahasia tersebut sangat sensitif dan bisa membuat Yuni malu jika terungkap.
Ia bahkan yakin, jika dibuka ke publik, video atau ceritanya akan ditonton lebih dari 3 juta kali.
Raymon Manthey dan Yuni Shara pernah menikah pada 1993.
Sayangnya, pernikahan tersebut hanya bertahan tiga bulan.
Tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi alasan utama Yuni Shara dan Raymond Manthey bercerai.
Setelah 32 tahun berpisah, Raymond Manthey mengaku masih memegang kartu AS Yuni Shara.
"Saya itu semenjak cerai dengan Yuni Shara, saya tidak pernah begitu saya diomongin KDRT," kata dia, dikutip dari Tribun Jateng pada Kamis (31/7/2025).
Raymond kemudian nostalgia tentang KDRT yang melekat pada dirinya usai berpisah dari Yuni Shara.
"Dulu ada tabloid namanya Cek & Ricek, RCTI Punya. Waktu saya buka ke studio RCTI, gosip KDRT itu lenyap sampai mantan ga keluar di TV dalam 1 tahun," ungkapnya.
Raymond sendiri mengaku tidak berniat balas dendam.
"Tapi kalau saya mau menjatuhkan, saya punya kartu AS, tapi apa gunanya. Sementara mungkin mantan ada yang sudah bersuami, berumah tangga," katanya.
"Sebenarnya ga bisa tersinggung ya, karena yang saya omongin fakta," lanjut Raymond.
Raymond yakin bahwa jika suatu hari kartu AS tersebut dibuka, akan menghebohkan.
"Nah kalau kartu AS ini saya buka, saya rasa heboh. Mantan malu karena apa yang saya ungkapkan di VT saya, saya sangat pertanggungjawabkan lahir dan batin," ujarnya.