Sudah merencanakan kematiannya, Catherine diketahui juga telah menyiapkan warisan.
Siapa sangka, sosok bukan keluarga sedarah yang mendapatkan bagian warisan itu justru ART-nya.
Catherine diketahui memiliki banyak aset hingga vila yang ia sewakan.
Seluruh harta yang ia miliki senilai 100 juta baht (sekitar 44 miliar) ia wariskan kepada asisten rumah tangga dan mantan suaminya.
Masing-masing dari mereka mendapatkan setengah bagian.
Sang asisten rumah tangga bernama Bibi Tim ini sudah 17 tahun bekerja dengan Catherine.
Kabar Catherine bunuh diri ini sempat menuai tanda tanya lantaran kamera CCTV di tempat kejadian tampaknya telah dirusak.
Baca juga: Imbas Tak Mau Bagi Harta Warisan Rp50 Juta ke Adik, Anak Hancurkan Rumah Ibunya Pakai Buldozer
Polisi yang menyelidiki pun kesulitan hingga akhirnya mempertimbangkan bahwa penyakit kanker yang diidap Catherine sebagai penyebab ia memilih untuk bunuh diri.
Terlebih salah satu vila milik Catherine sempat terjadi insiden perampokan sebelumnya.
Bibi Tim yang diwawancana mengaku bekerja dengan Catherine atas rekomendasi temannya.
Dikutip TribunJatim.com dari The Thaiger via TribunTrends.com, Catherine yang membangun usaha persewaan kamar akhirnya bisa mengembangkannya menjadi resort dan vila.
Bibi Tim pun membantu Catherine mengurusi kebersihan vila-vilanya tersebut.
Sekitar 12 tahun lalu, Catherine membeli tanah di Koh Samui untuk ia bangun lima vila, termasuk satu vila yang menjadi tempat tinggalnya.
Bibi Tim bersama mantan suami Catherine, Vincent, berperan penting dalam mengelola pembangunan dan pemeliharaan properti ini.
Sehari sebelum kejadian, Bibi Tim menjalankan tugas bersih-bersih seperti biasa, padahal saat itu adalah hari ulang tahunnya.