Berita Tulungagung

Nasib Bocah Tulungagung Dicekoki Remaja Putri Miras Sampai Muntah, Warga Gercep Tak Tinggal Diam

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib bocah 7 tahun yang dicekoki miras oleh dua remaja putri di Tulungagung

TRIBUNJATIM.COM - Beginilah akhirnya nasib bocah Tulungagung yang masih berusia 7 tahun tapi sudah dicekoki oleh miras atau minuman keras.

Berawal dari tersebarnya dengan viral sebuah video yang menunjukkan seorang bocah usia 7 tahun.

Dalam narasi yang disebarkan seperti dipantau TribunJatim.com dari akun Instagram @medsoszone yang tayang Minggu (26/5/2024) terlihat dua remaja putri yang diduga mencekoki bocah tersebut.

Remaja putri tersebut tega mencekoki bocah 7 tahun dengan miras dalam gelas kecil.

Minuman tersebut diduga sebagai miras.

Kemudian dalam video yang beredar, kedua remaja putri itu tengah ditanyai oleh orang-orang dewasa di sekitar.

Sedangkan bocah yang diduga dicekoki miras menangis sambil bersembunyi di samping pria tua berkaos hitam.

Remaja wanita berkaos hitam berdalih jika ia tak menyuruh minum.

Ia juga mengaku sudah memberitahu bocah itu bahwa minuman tersebut adalah teh.

Namun kebohongan terungkap dan ternyata minuman itu adalah minuman beralkohol.

Baca juga: Pesta Miras di Bojonegoro Renggut Dua Nyawa, Satu Orang Dirawat di RS, Polisi Periksa Pemilik Kafe

“Terus terang, kulo mboten ngongkon ngombe. Nak kulo muni niki teh, tapi adik e langsung ngombe. (Terus terung, saya nggak nyuruh minum. Kalau saya bilang ini teh, tapi adiknya langsung minum),” ucap remaja kaos hitam tersebut.

Namun perekam video tak percaya dan bertanya langsung kepada korban.

“Sampean dikongkon nggak dek? (Kamu disuruh minum nggak dek?)” tanya wanita perekam video.

Dua remaja putri cekoki bocah 7 tahun miras (Instagram memomedsos)

Bocah laki-laki itupun mengaku jika dirinya memang  disuruh minum.

Remaja kaos hitam itu lalu diam dan tak bisa berkata-kata.

Selanjutnya, dua remaja wanita itu bersama dengan remaja pria lain dibawa masuk ke dalam mobil polisi.

Dari keterangan pengunggah, peristiwa dalam video itu terjadi di Taman Kendang Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (26/5/2024), yang dikutip Tribun Jatim, Senin (26/5/2024).

Baca juga: Polisi Sita Puluhan Botol Miras saat Gelar Razia di Masa Libur Panjang Hari Raya Waisak di Blitar

Video itupun mendapat banyak komentar dari para netizen.

“Baru kenal kah tuh anak sama minuman sehingga malah nye nyekokin ke bocah lain tanpa pikir panjang”

“gesek mulutnya pake cabai”

“Yg nyekok nya aja masih bocil, duh duh otak udang emg”

Kini akhirnya diketahui nasib bocah 7 tahun tersebut setelah video itu ditelisik pihak tertentu.

ilustrasi miras (net via WartaKota)

Seorang pedagang keliling, sebut saja Eko, mengatakan, awalnya tujuh remaja itu pesta miras di sebelah timur Taman Kali Ngrowo.

"Di timur sana kan juga ada taman. Mereka sebenarnya dari sana," ungkapnya, Senin (27/5/2024).

Kejadian bermula saat korban pulang dan muntah-muntah.

Kepada orang tuanya, anak yang berasal dari kampung sekitar mengaku dicekoki minuman beralkohol.

Korban bersama keluarganya kemudian mencari tujuh remaja itu.

"Korbannya ini mengenali tujuh remaja ini saat melintas di Taman Kali Ngrowo. Mereka kemudian dihentikan," sambungnya.

Baca juga: Berawal dari Pesta Miras, Sadisnya Pengeroyokan Pesilat di Gresik Tewaskan Pemuda Krian Sidoarjo

Tujuh remaja ini lalu disidang ramai-ramai oleh warga di warung yang ada di sisi utara Taman Kali Ngrowo, atau biasa juga disebut warga sebagai Taman Reog Kendang.

Dua di antara tujuh remaja ini ternyata perempuan.

Mereka membantah telah memaksa anak 7 tahun itu menenggak miras.

Bahkan mereka menyebut jika anak laki-laki itu yang mengambil botol minuman keras, kemudian menenggaknya.

Namun mereka tidak berkutik setelah korban juga dihadirkan di lokasi.

Karena situasi memanas, ada warga yang melaporkan kejadian ini ke polisi.

Dua remaja putri yang turut diamankan karena diduga memaksa bocah 7 tahun menenggak minuman keras (miras) di kawasan Taman Kali Ngrowo, Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Minggu (26/5/2024). (Istimewa/TribunJatim.com)

"Mereka lalu dimasukkan ke kendaraan polisi, terus dibawa," papar Eko.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, mengatakan, tujuh remaja itu diamankan personel Polsek Tulungagung Kota, lalu dilimpahkan ke Polres.

Seluruh orang tua mereka juga dipanggil, agar turut mengakui perbuatan anaknya di luar rumah.

Setelah didata dan dilakukan pembinaan, tujuh remaja ini dikembalikan ke orang tuanya.

"Mereka langsung dipulangkan. Tapi kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman," jelas Iptu Mujiatno.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini