Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Banyak pelajaran yang didapatkan oleh Arema FC apabila berkaca pada dua musim terakhir di kompetisi Liga 1.

Singo Edan harus terseok-seok di papan bawah, dan harus berjuang mati-matian untuk dapat keluar dari zona degradasi.

Kondisi inipun yang mendapatkan perhatian serius dari manajemen Arema FC, Selasa (28/5/2024).

Salah satu yang menjadi persoalan ialah terkait dengan pemain asing.

Manajemen Arema FC tak mau gegabah lagi dalam mendatangkan pemain asing nanti.

Terutama saat mendapatkan tawaran dari sejumlah agen pemain yang ada di Indonesia.

"Kadang agen-agen pemain itu menawarkan pemain asal-asalan," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

"Makanya sekarang PSSI hanya mengakui sekitar 6 agen di Indonesia," tambah Yusrinal Fitriandi.

"Dengan kebijakan itu, tentu saja kan kami manfaatkan," lanjutnya. 

Meski demikian, manajemen Arema FC bukan tidak mau memakai jasa agen-agen pemain lainnya.

Baca juga: Libur Kompetisi, Pemain Arema FC Jalani Fun Football Bersama Pemain Liga 1 Asal Malang

Akan tetapi, Singo Edan ingin lebih selektif lagi dalam pemilihan pemain asing.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan Arema FC kembali melakukan trial kepada pemain asing.

Hal ini yang seperti Arema FC lakukan beberapa tahun yang lalu.

Di mana kerap mencoba kemampuan pemain asing dengan menggelar seleksi di atas lapangan sebelum kompetisi dimulai.