Berita Madiun

Cara Lapas Kelas I Madiun Beri Keterampilan pada Narapidana, Ajari Budidaya Lele di Kolam

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Binaan Lapas Kelas I Madiun mencoba mempraktekkan ternak lele, usai menebar 10.000 ekor benih ikan, Area Branggang Kolam Budidaya Ikan, yang telah disiapkan di dalam lingkungan lapas, Selasa (28/5/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sejumlah warga binaan Lapas Kelas I Madiun, terus diberikan pembinaan agar mempunyai bekal usai menjalani masa hukuman, dan kembali berbaur dengan masyarakat.

Salah satunya adalah mereka diajarkan ternak lele, sebagai bagian dari upaya mendukung program pembinaan kemandirian.

Sebanyak 10.000 ekor benih lele ditebar di Area Branggang Kolam Budidaya Ikan, yang telah disiapkan di dalam lingkungan lapas, Selasa (28/5/2024).

Kabid Giatja Toni Aji mengatakan, program budidaya lele ini diharapkan para warga binaan dapat belajar, mengembangkan keterampilan yang berguna, dan meningkatkan kemandirian mereka.

“Penebaran benih lele merupakan salah satu bentuk kegiatan produktif yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga binaan,” ujar Toni.

Baca juga: Isu Maju Jadi Bacawabup di Pilkada 2024, BKPSDM Panggil Dirut RSUD Dolopo Madiun: Minta Kalrifikasi

Selain itu, lanjut dia, pembinaan tersebutbuga dirancang untuk membangun karakter, disiplin, serta rasa tanggung jawab di kalangan warga binaan.

“Lapas Kelas I Madiun juga berkolaborasi dengan pihak ketiga, memberikan bantuan teknis berupa pelatihan dan pendampingan kepada warga binaan, sehingga mereka dapat mengelola budidaya ikan lele dengan baik dan benar,” bebernya.

Toni mengungkapkan, Lapas Kelas I Madiun rencananya akan berinovasi menggunakan limbah sisa dapur, sebagai bahan makanan lele.

Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono menekankan Tebar Benih Lele, dapat terus berlanjut dan menjadi model dalam mengimplementasikan program pembinaan kemandirian. 

Baca juga: Cegah Tahanan Kabur, Lapas Kelas I Madiun Pasang Kawat Berduri Sepanjang 35 meter

“Para warga binaan tidak hanya mendapatkan hukuman, tetapi juga pembinaan yang mampu mengubah hidup mereka menjadi lebih baik,” ucapnya.

Menurutnya, Lapas Kelas I Madiun berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai program pembinaan yang inovatif dan bermanfaat.

“Tentunya dalam rangka mendukung proses reintegrasi sosial bagi warga binaan, serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih produktif dan konstruktif,” tandas Heni.

Berita Terkini