Jaga Gaya Hidup Aktif dan Terhindar dari Radikal Bebas dengan Ekstrak Buah Zaitun dalam Susu Steril

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K menjelaskan tentang efek radikal bebas di tubuh manusia, Senin (27/5/2024).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi masyarakat aktif, radikal bebas tidak dapat dihindari, sehingga patut diwaspadai, karena dapat berasal dari dalam tubuh, dan juga banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari. 

Sumber radikal bebas dapat berasal dari berbagai hal di sekitar, mulai dari paparan sinar matahari, stres, makanan dengan bahan pengawet, pewarna, ultra proses (junk food), hingga polusi udara, dan yang paling umum ditemui yaitu asap rokok.

“Radikal bebas dapat menimbulkan stres oksidatif dan kerusakan DNA, sehingga dapat memicu penyakit yang lebih serius seperti stroke, kanker, penyakit jantung, penyakit paru-paru, hingga autoimun,” ungkap Dokter Spesialis Gizi, dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, Senin (27/5/2024).

dr Raissa juga menjelaskan efek radikal bebas di tubuh manusia seiring bertambahnya usia, terutama di usia  produktif seperti saat mulai bekerja, seringnya beraktivitas di luar, serta gaya hidup tidak sehat dapat menyebabkan penumpukan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas yang menumpuk dalam tubuh disebut dapat menyebabkan kerusakan sel yang sangat mempengaruhi kesehatan.

“Sangat penting untuk mengimbangi dengan pola hidup sehat sejak dini,” jelas dr Raissa.

Agar dapat menangkal efek radikal bebas dalam tubuh, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya antioksidan. 

Sumber antioksidan sebenarnya sangat mudah ditemukan, contohnya daun katuk, kemangi, ginseng, hingga bunga kecombrang yang disebut mengandung dan menjadi sumber antioksidan tinggi.

Tidak hanya tumbuhan, antioksidan juga ditemukan di berbagai jenis umbi dan rimpang seperti ubi jalar, kunyit, temulawak, bahkan bunga telang.

Baca juga: Jaga Kecantikan Kulit Luar Dalam Lewat Oral Suplemen, Kandungan Buah Zaitun dan Ekstrak Tomat

Sementara buah-buahan yang kaya antioksidan seperti jambu biji, mangga, pepaya, delima, stroberi, dan buah zaitun. 

“Buah zaitun kaya manfaat baik karena dapat mendukung kesehatan tulang dan jantung, untuk mendukung kehidupan yang aktif dan produktif,” sebut dr Raissa.

Buah zaitun dikenal karena kandungan antioksidan dan antiinflamasi alami.

Secara klinis, buah zaitun disebut memiliki kandungan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas empat kali lebih kuat dibandingkan vitamin C.

Sebab buah tersebut mengandung zat aktif hydroxytyrosol yang merupakan antioksidan kuat dalam menangkal radikal bebas. 

Halaman
12

Berita Terkini