Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - FCI (20), mahasiswi asal Mojokerto, Jawa Timur, mengalami luka-luka usai dibegal sekelompok orang, saat melintas di Jalan Raya Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Senin (27/5/2024) malam.
Sepeda motor warga Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, itu, raib digondol kawanan begal.
Kejadian bermula saat korban yang merupakan mahasiswi Politeknik di Kabupaten Jember hendak pulang ke Mojokerto.
Saat melintas di lokasi kejadian, korban dipepet dua pengendara NMAX.
Korban berangkat dari Jember sekitar pukul 19.00 WIB seorang diri, dan sampai ke lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Prof Hamka, Kelurahan Kareng, Lor, Kecamatan Kedopok, sekitar pukul 21.30 WIB.
Korban yang mengendarai sepeda motor jenis Beat warna hitam nopol S 4888 PN sempat melawan sampai akhirnya salah satu dari 4 pelaku menyabetkan senjata tajam, sehingga korban sedikit mengalami luka di bagian lengan dan paha sebelah kirinya.
"Korban tidak terlalu memperhatikan dan tiba-tiba saja langsung dipepet 4 orang ini. Semuanya pakai masker, dan langsung mengambil kontak sepeda motor korban. Selain luka sedikit, helm korban juga pecah," kata warga sekitar lokasi kejadian, Hartono.
Sementara Kepala SPK Polsek Kedopok, Aiptu Budiono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya tindak pencurian disertai kekerasan (curas) atau pembegalan.
Baca juga: Kesaksian Istri di Probolinggo Ceritakan Detik-detik Motornya Dicegat Begal hingga sang Suami Tewas
Dia menambahkan, korban mengalami sedikit luka sobek sabetan senjata tajam.
"Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Ar-rozy Kota Probolinggo, selain untuk perawatan lukanya, nanti juga akan dilakukan visum et repertum. Untuk yang lain, sudah dikoordinasikan dengan Tim Satreskrim Polres Probolinggo Kota," ungkapnya.
Sebelumnya, Maskur Amirullah (35) dan PM (25), pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban begal saat melintas di Desa Pegalangan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Minggu (26/5/2024), sekitar pukul 21.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, sang suami, Maskur Amirullah tewas usai mengalami beberapa luka sabetan senjata tajam.
Sementara pelaku merampas dompet dan handphone milik korban.
Kejadian bermula ketika pasutri asal Desa Pikatan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo itu, mengendarai sepeda motor Beat bermaksud pulang ke rumah, usai membeli tempe.