Korban bahkan nyaris ditelanjangi oleh para pelaku.
"Luka yang parah itu di bagian kepala. Terus benjol belakang juga. Pipi baret. Kuping di depan berdarah dan belakang.
Hidung mimisan dua hari enggak berhenti-henti. Dada saya baret juga. Perut juga karena diinjak-injak," kata ZW.
Ayah korban, Sopian, mengaku sangat sakit hati atas tindakan kelima pelaku pada ZW.
"Ini sudah menghina keluarga. Saya sakit hati," kata Sopian, melansir TribunnewsBogor.com.
Kapolsek Tamansari, Iptu Jajang juga membenarkan bahwa korban mengalami penganiayaan yang sangat parah.
Bahkan korban diseret sampai ke jalan.
"Dimaki para pelaku, dipukul menggunakan tangan kosong di bagian kepala, pipi, dada, menjambak, menendang dada dan perut lalu menyeret korban ke jalan," katanya.
Kini polisi masih mencari keberadaan lima pelaku.
"Para pelaku masih dalam pencarian pihak kepolisian," kata Iptu Jajang.
Sementara itu, pelaku membuat pengakuan mengejutkan ke ayah korban, Sopian.
Kepada ayah korban, Sopian, para pelaku tidak meminta maaf atas perbuatannya.
Mereka justru berniat klarifikasi dan menjelaskan konflik yang terjadi antara mereka dan korban.
Kelima pelaku malah berusaha menjelaskan kronologi penganiayaan versi mereka.
Hal itu sontak membuat Sopian naik pitam.