Berita Viral

Kesaksian Ustaz Abdul Urus Jenazah yang Terlantar 2 Tahun, Ikhlas Terima Meski Makam Keluar Air: Bau

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian Ustaz Abdul Urus Jenazah yang Terlantar 2 Tahun, Ikhlas Terima Meski Makam Keluar Air: Bau

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah Ustaz Abdul bagikan pengalaman urus jenazah yang terlantar dua tahun.

Ustaz Abdul mengungkap kesaksiannya soal liang kuburan untuk jenazah tersebut yang keluar air.

Kisah itu dibagikan Ustaz Abdul di TikTok.

Awalnya, Ustaz Abdul mengaku harus merawat jenazah yang tidak terurus lebih dari dua tahun.

Namun yang mencuri perhatian, Ustaz Abdul menyebut liang yang digali itu berisi air, bahkan berbau.

“Sebelum dzuhur, saya mendapat informasi ada jenazah yang belum diambil dan perlu dirawat. Saya datang setelah salat dzuhur untuk membantu menggali kuburan", melansir dari TribunStyle.

“Saat menggali tiba-tiba keluar air dan berbau. Saya baru diberitahu kalau jenazah itu tidak diurus lebih dari dua setengah tahun".

 “Allah memberikan rezeki yang istimewa kepada kami untuk pengurusan pemakaman,” tulis Ustaz Abdul pada captionnya.

Sambil membagikan beberapa fotonya untuk dilihat masyarakat TikTok, Ustaz Abdul menginformasikan proses pemakaman jenazah akhirnya selesai setelah waktu Asar.

“Alhamdulillah setelah Asar semuanya selesai. Meski baunya masih menyengat, kami ikhlas menerimanya. Alhamdulillah kami bisa mengurus jenazah ini,” ucapnya lagi.

Baca juga: Kronologi Makam Pemuda di Ponorogo Dibongkar, Disangka Kecelakaan Tapi Pembunuhan Sebab Miras

Menjawab pertanyaan warganet, Ustaz Abdul mengatakan kondisi jenazah masih dalam keadaan baik.

Ia menambahkan, prosesnya dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan pihak rumah sakit dan juga mendapat izin dari Departemen Agama Islam.

Namun ada warganet yang menyebut aksi itu bisa menjadi aib bagi mendiang, namun Ustaz Abdul menuturkan kisah tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi semuanya.

“Semoga dijadikan pelajaran, silaturahmi perlu dijaga dengan baik agar ada yang ingat, mencintai dan merindukan kita. Sehingga kalau kita meninggal, Insya Allah ada yang mengurusnya,” jawabnya lagi.

Baca juga: Kuburan Bayi di Lumajang Dibongkar, Polisi Beber Fakta usai Selidiki, Awalnya Bikin Warga Curiga

Rata-rata netizen pun turut mendoakan mendiang dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mengatur pemakamannya.

“Pahala yang besar bagi saudara-saudara yang merawat jenazah ini.

“Semoga penggali kubur yang mengurus jenazah masuk surga, Amin.

“Terima kasih atas pengabdian dan pelayanan ustaz,” tulis warganet lagi.

Sementara itu, baru-baru ini juga viral di media sosial tangis pilu seorang ayah bingung cari tempat gadai motor.

Ternyata ia tak punya uang untuk pemakaman anaknya. 

Dalam video yang beredar, terlihat seorang ayah menangis pilu penuh dengan kebingungan.

Pria paruh baya tersebut rupanya menangis lantaran bingung mencari tempat untuk menggadaikan motornya.

Usut punya usut, rupanya pria ini sedang mencari uang untuk biaya pemakaman putranya.

Mengutip dari Saostar.vn, Rabu (8/8/2024), pria tersebut adalah Lee Quach Dao (44) warga distrik Phu Tan, An Giang, Vietnam.

Bercerita tentang kisah sedihnya, Lee Quach dan sang istri rupanya memiliki empat orang anak.

Satu anaknya yang masih bungsu terpaksa ditinggal di desa.

Sedangkan ketiga yang lain diajak Lee dan istri merantau di kota.

Sehari-hari Lee Quach hanya bekerja sebagai buruh lepas.

Penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Baca juga: Kisah Laila Masih Hidup Tapi Sudah Punya Kuburan, Tragedi Kecelakaan Kerja Diungkap: ini Tangan Aku

Di tengah situasi sulit tersebuit, Lee harus menerima kenyataan satu anaknya tiba-tiba meninggal dunia akibat penyakit pernafasan.

Putra Lee meninggal dunia pada (4/5/2024) lalu.

Lee dan istri rupanya tak memiliki cukup uang untuk memakamkan putranya.

Saat sang anak dibawa pulang dari rumah sakit dengan ambulans, Lee memilih pulang mengendarai sepeda motornya.

Tangis Lee tak berhenti sepanjang ia mengendarai motornya.

Di tengah perjalanan, Lee rupanya berusaha mencari tempat gadai motor.

Baca juga: Tangis Anak Laksanakan Permintaan Terakhir Ibunya, Baca Talkin di Kuburan Ibu: Masih Terngiang

Ya ia terus menangis berusaha menawarkan motornya untuk digadaikan.

Lee mengaku ia butuh uang untuk biaya pemakaman putranya.

Beruntung ada sekelompok relawan yang prihatin dengan kondisi Lee.

Mereka langsung turun tangan menolong Lee dan keluarganya.

Mereka lantas meminta Lee untuk masuk ke ambulans menyusul istrinya.

Didalam ambulans, tangis Lee dan istri pecah.

Mereka menangis di depan peti mati anaknya.

Lee dan istri rupanya merasa sedih tak punya biaya yanbg cukup untuk memakamkan putra mereka.

"Situasi keluarga saya benar-benar sulit." ucap Lee pilu.

Kini jenazah anak Lee sudah dimakamkan berkat bantuan dari relawan.

Bahkan Lee mendapat sumbangan tambahan.

Namun Lee menolaknya.

Baca juga: Ditinggal Sahabat Selamanya, Pemuda Berubah Jadi Pendiam 5 Bulan, Bengong Pandangi Makam: Saya Down

Ia tak mau menerima uang lebih selain untuk biaya pemakaman putranya.

Lee mengaku setelah memakamkan putranya ia dan istri kembali bekerja keras menghidupi ketiga anaknya yang tersisa.

Lee rupanya tak ingin makan dari uang sumbang kematian putranya.

Kisah Lee dengan cepat viral dan menuai reaksi haru dari netizen di Vietnam.

Banyak yang mendoakannya akan tetap sehat dan panjang umur.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini