"Yang bersangkutan memang ada gelagat kurang pas. Dalam artian, kok aneh. Mungkin dari pimpinan meminta dilakukan tes urine dan didapati positif," ujar Heri Irianto di Kademangan, Blitar, Sabtu (1/6/2024).
Saat itu, ada lima anggota yang dilakukan tes urine, termasuk Iptu Sukoyo. Hasilnya, Iptu Sukoyo positif mengonsumsi zat amphetamine atau narkoba jenis sabu.
“Ada sekitar lima (orang yang dites urine), termasuk beliau. Yang dinyatakan positif cuma beliau," jelasnya.
Berdasarkan temuan tersebut, Polda Jawa Timur mengambil langkah cepat dengan memutasi Iptu Sukoyo ke bagian pelayanan masyarakat (Yanma) Polda Jatim.
Hingga saat ini, Iptu Sukoyo masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. Polisi juga akan mendalami keterlibatan Sukoyo dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Meski hasil tes urine menunjukkan Iptu Sukoyo positif mengonsumsi narkoba, polisi belum menemukan bukti pendukung lain.
“Sekarang yang bersangkutan lagi diperiksa di Polda Jatim guna proses lebih lanjut," pungkasnya.