Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua perempuan calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Tulungagung harus menunda keberangkatannya tahun depan.
Satu CJH gagal berangkat karena mengalami kecelakaan lalu lintas, dan satu lainnya gagal berangkat karena hamil.
CJH yang mengalami kecelakaan lalu lintas adalah Sujiati, pada Minggu (26/5/2024) di kawasan GOR Lembupeteng Tulungagung.
"Waktu itu beliau naik sepeda motor, lalu ditabrak dari arah belakang," ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tulungagung, Suryani, Selasa (4/6/2024).
Lanjutnya, saat itu Sujiati dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.
Kondisinya belum cukup baik hingga pada Senin (3/6/2024) kemarin.
Sujiatipun menyatakan siap diberangkatkan pada musim ibadah haji tahun depan.
"Sudah kami terkonfirmasi, bu Sujiati tidak jadi berangkat tahun ini. Beliau akan diberangkatkan tahun depan," sambung Suryani.
Sementara CJH yang dalam kondisi hamil adalah Tika Afrila dari Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Baca juga: Kriteria Jemaah Haji Bisa Dapat Fasilitas Safari Wukuf saat Haji 2024, ini Kuota yang Tersedia
Dari pemeriksaan medis, usia kandungannya kurang dari 16 minggu dan belum vaksin polio.
Sesuai aturan, Tika ditunda keberangkatannya tahun depan.
"Dua calon jemaah haji yang ditunda keberangkatannya ini sudah diganti 2 cadangan yang sudah siap sebelumnya," ungkap Suryani.
Dua cadangan pengganti masuk ke kelompok terbang (kloter) 89 embarkasi Surabaya.
Sebelumnya ada 18 cadangan CJH yang disiapkan untuk mengisi CJH yang gagal berangkat.