Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, MAKKAH - Sudah ada delapan unit Bus Sholawat yang dioperasikan khusus untuk jemaah haji lansia dan disabilitas di Makkah.

Bus-bus dengan fasilitas khusus itu sengaja disediakan untuk memudahkan mobilitas jemaah lansia dan disabilitas dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya. 

Menurut Kepala Seksi Layanan Transportasi Daker Makkah, Syarif Rahman, bus sholawat khusus lansia ini memang diperuntukkan untuk jamaah lansia dan disabilitas yang memakai kursi roda. 

"Kita mengajukan kepada syarikah untuk menyiapkan 10 unit bus, sampai sekarang sudah ada delapan yang ada di lapangan. Bus-bus itu tersebar di dua terminal Syib Amir dan Ajyad," ujar Syarif, Rabu (5/6/2024). 

Baca juga: Kriteria Jemaah Haji Bisa Dapat Fasilitas Safari Wukuf saat Haji 2024, ini Kuota yang Tersedia

Bus Sholawat untuk lansia ini didesain khusus. Pijakan atau deck bus dibuat lebih rendah dari bus sholawat biasa, sehingga kursi roda jamaah bisa masuk. Interior bus ini juga nyaris dirombak total untuk menyisakan ruang longgar di sisi tengah bus. 

“Sementara di sisi depan, hanya tersisa dua baris kursi dengan konfigurasi dua kanan dan dua kiri,” ujarnya. 

Jika pun tidak ada jamaah lansia yang akan pergi ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah wajib, kata dia, bus sholawat khusus lansia itu akan tetap beroperasi sebagai cadangan. 

Disampaikan bahwa program untuk layanan lansia itu sudah diterapkan sejak tahun kemarin. Tahun ini, menurut dia, jamaah lansia juga sudah ada pendampingnya, sehingga ada juga yang masih sering naik bus sholawat biasa. 

Baca juga: Fakta Haji 2024, Gelombang I Didominasi Jemaah yang Belum Pernah Berangkat Haji

"Tapi kalau ada laporan yang jumlah lansianya lebih dari 20 orang satu rombongan, itu memang mekanismnya memang sebaiknya tidak bareng dengan pendampingnya. Bus ini memang untuk umrah wajib untuk lansia. Setelahnya bisa digunakan by order. Kalau ada 20 kita langsung kabari tim transportasi langsung meluncur," kata Syarif. 

Jamaah haji yang sudah tiba di Makkah sendiri saat ini berjumlah sekitar 177 ribu jamaah. Untuk pergi ke Masjidil Haram, mereka bisa naik bus sholawat yang berperasional 24 jam di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy.

Sejak beroperasi 16 hari lalu, tambah Syarif, sudah ada 3.973 bus sholawat yang dikerahkan untuk melayani jamaah haji Indonesia. Sedangkan total bus sholawat yang akan digunakan untuk melayani jamaah haji berjumlah 7.888 bus.