Perang Hamas Lawan Israel

Nasib Anak-anak Palestina di Gaza, Makan Rumput dan Pakan Ternak Hingga Minum Air Limbah

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang gadis Palestina membawa wadah berisi air di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 3 Juni 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. - Serangan Israel menewaskan sedikitnya 45 warga Palestina dalam 24 jam terakhir di Gaza.

"Pemerintahan ini tidak akan membuat keputusan untuk menghentikan perang demi kembalinya semua sandera," kata Hanegbi.

"Kita harus terus berjuang agar tidak ada lagi tanggal 7 Oktober di bulan Oktober 2027."

"Jika para sandera tidak kembali dalam beberapa minggu atau beberapa bulan, kami tidak punya rencana alternatif," akunya.

Dalam dialog tersebut, Hanegbi tampak menegaskan bahwa pemerintah Israel akan tetap terus berperang di Gaza.

"Kami akan terus berperang di Gaza dan wilayah utara, dan baru setelah itu kami akan mengkaji ulang," tegasnya.

Proposal Israel untuk Akhiri Perang

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden telah mendesak Hamas untuk menerima proposal baru Israel untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Biden mengatakan bahwa "sudah waktunya perang ini berakhir".

Proposal yang terdiri dari tiga bagian ini akan dimulai dengan gencatan senjata selama enam minggu, di mana Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan menarik diri dari wilayah berpenduduk Gaza.

Juga akan ada “lonjakan” bantuan kemanusiaan, serta pertukaran beberapa sandera dengan tahanan Palestina.

Kesepakatan itu pada akhirnya akan mengarah pada “penghentian permusuhan” permanen dan rencana rekonstruksi besar-besaran di Gaza.

Hamas mengatakan mereka memandang usulan itu secara positif.

Berbicara di Gedung Putih pada hari Jumat, Biden mengatakan bahwa tahap pertama dari rencana yang diusulkan akan mencakup “gencatan senjata penuh dan menyeluruh”, penarikan pasukan IDF dari daerah berpenduduk dan pertukaran sandera dengan tahanan Palestina.

"Ini benar-benar momen yang menentukan," kata Biden, dikutip dari BBC.

"Hamas mengatakan mereka menginginkan gencatan senjata. Kesepakatan ini adalah kesempatan untuk membuktikan apakah mereka benar-benar bersungguh-sungguh," lanjutnya.

Gencatan senjata tersebut, tambahnya, akan memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan mencapai wilayah yang terkepung, dengan “600 truk membawa bantuan ke Gaza setiap hari”.

Halaman
1234

Berita Terkini