Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Video kamera dashboard (dashcam) yang merekam momen insiden mobil jenis MVP berwarna putih menabrak mobil lain di depannya hingga membuat mobil tersebut terperosok ke parit jembatan jalan, tapi tetap melanjutkan perjalanan, viral di media sosial (medsos), Sabtu (8/6/2024) malam. 

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram (IG) @reels.surabaya, video itu, berdurasi 1 menit 20 detik, yang diunggah pada Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Video itu semula merekam momen situasi arus lalu lintas di ruas jalan tol, yang terpantau ramai lancar. 

Lalu pada lajur paling kiri, terdapat sebuah mobil jenis MPV warna putih dengan kondisi lampu hazard menyala bermanuver kencang, hingga menabrak bodi belakang sisi kiri mobil lain sejenis MPV warna putih di depannya. 

Benturan yang kuat itu, menyebabkan mobil tersebut terdorong hingga berputar 180 derajat ke sisi kanan, lalu terpelanting dan terperosok di parit bahu kiri jalan. 

Anehnya, meskipun manuver laju kendaraannya terbukti secara jelas menyebabkan benturan dengan kendaraan lain, mobil penabrak itu, terpantau tetap melanjutkan perjalanannya. 

Sepanjang momen tabrakan karambol menegangkan tersebut, terdengar percakapan singkat antara dua orang yang terindikasi dari jenis suaranya antara laki-laki dan perempuan. 

Suara percakapan itu, diduga kuat turut terekam dalam video yang juga merekam momen kejadian tabrakan dua mobil jenis MPV tersebut. 

"Wos. Innalillahi wainnailaihi rajiun," terdengar teriakan suara pria. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Probolinggo, Salip Minibus di Depannya, Truk Box Sasak Vario, Satu Tewas

"Ya Allah, ya Allah, ya Allah," lalu disusul pula teriakan suara wanita.

"Ya Allah nyemplung iku mobile (tercebur itu mobilnya). Ya Allah, lah kok gak mandek sijine (mengapa kok tidak berhenti mobil satunya)," tambah si wanita. 

"Iki ngrekam to (ini merekam kan)," tanya si pria. 

"Ngrekam (merekam)," jawab si wanita. 

Pada tampilan video tersebut, terdapat stiker berisi keterangan video.

Tulisan pada stiker itu berbunyi, "Tabrak lari. Tol Sidoarjo."

"Inget keluarga di rumah rek. lapo seh banter banter iku (ingat keluarga di rumah. Kenapa harus mengemudi kencang). Credit tt/motosat tv," tulis narasi unggahan @reels.surabaya, seperti yang dilihat TribunJatim.com, pada Sabtu (8/6/2024). 

Pantauan TribunJatim.com, pada Sabtu (8/6/2024) pukul 20.18 WIB, terhadap unggahan tersebut, sudah disukai oleh 154 kali dan telah dikomentari 32 kali. 

Bahkan unggahan tersebut, juga telah menuai beragam respons dari netizen.

Sebagian besar netizen yang berkomentar cenderung menyayangkan aksi si penabrak mobil yang tetap melanjutkan perjalanan. 

"kyok sengojo ga sech iku??? ya allah mugo ketangkep supire (seperti disengaja kan ya itu, semoga sopirnya tertangkap)," tulis komentar akun @incess_echaa.

"Udh di bahu jalan..nabrak pula..lari gak tggung jawab (sudah melintas di bahu jalan, menabrak pula, kabur tidak tanggung jawab," tulis komentar akun @drogba_zonk.

"Pdhl mobil seng ditabrah lo pelan (padahal mobil yang ditabrak melaju pelan)," tulis akun @cebbhing_soengenep.

Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin membenarkan adanya insiden tabrakan yang melibatkan dua mobil jenis MPV seperti dalam video yang viral tersebut. 

Insiden tabrakan tersebut berlokasi di Tol Sidoarjo-Waru, KM 748.400, pada Jumat (7/6/2024), pukul 18.35 WIB.

Mobil yang ditabrak adalah Toyota Avanza bernopol L-1719-TW yang dikemudikan oleh pria berinisial YAP warga Gedangan, Sidoarjo. 

Mengenai korban, AKBP Imet Chaerudin mengungkapkan, korban dalam keadaan selamat dan sehat. Artinya tidak mengalami luka. 

"Pengemudi mobil Toyota Avanza atau pihak korban, selamat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (8/6/2024). 

Sedangkan, mobil si penabrak, hingga Sabtu (8/6/2024) malam, belum diketahui jenis merek kendaraannya, apalagi sopirnya. 

AKBP Imet Chaerudin tak menampik bahwa mobil si penabrak seperti dalam video tersebut, masih dalam pencarian. 

Karena diduga meninggalkan lokasi kejadian atau terindikasi kabur untuk menghindari pertanggungjawaban atas kejadian kecelakaan tersebut. 

"(Pengendar mobil terduga pelaku penabrak) Masih dalam pencarian, mohon waktu," pungkasnya.