Sontak aksi ibu-ibu tersebut mengundang reaksi dari berbagai netizen.
Seperti halnya ditulis akun @apoppyadwit:
"130 ribu sahari?? Ndeeeh. Urang kemalangan, sa indak nyo ditolongan. Ko malah kesempatan lo minta biaya parkir," tulisnya.
"Ya allah bukk, udah tua bnyak2 amalan bukk,, mudah2an ibu ini atau kluarga nya,anak cucu tetangganya tau,ibu ini viral," tulis @widiawati_nyusman.
"Ya Allah, klu ibuk iklas nolongnya rezeki ibu akan berlimpah datangnya," tulis @bunda.at.
Sementara itu, Pak RT yang curang soal pengelolaan lahan parkir toko kini dapat untung ratusan juta.
Tak tanggung-tanggung, uang Rp132 juta sudah masuk ke kantong pribadi.
Sontak aksinya tersebut menuai protes pemilik toko.
Aksinya diketahui setelah viral di media sosial aksi mediasi yang dilakukan wakil Wali Kota Surabaya Armuji dalam akun media sosial Tiktok-nya.
Ketua RT tersebut memalak pengusaha soal parkir di Envio Store Rungkut, Surabaya.
Ia pun dapat untung ratusan juta yang digunakannya untuk keperluan pribadi.
Diketahui pengusaha tersebut merugi total Rp132 juta untuk bayar biaya lahan parkir yang dimana dikonsumsi pribadi oleh Ketua RT.
Direktur Envio Store Rungkut, Denny Pratama, merasa berkeberatan dengan pengelolaan parkir lahan tokonya yang dikelola oleh Toni Ketua RT 01 perumahan setempat.
Selama lima tahun terakhir ini, dirinya sudah menyetor uang parkir total sebesar Rp132 juta.
Pada tahun awal, ia ditarik Rp12 juta, lalu pada tahun berikutnya ia ditarik Rp30 juta.