"FN juga mempunya tanggung jawab besar untuk menolong yang bersangkutan," katanya.
Baca juga: Polwan yang Bakal Suami di Mojokerto Alami Trauma, Polda Jatim Berikan Pendampingan Psikologis
Briptu FN membawa Briptu RDW bersama tetangganya.
"Dibantu oleh beberapa tetangga," katanya.
Sesampainya di rumah sakit, polwan sempat meminta maaf pada polisi.
"FN meminta maaf kepada suami atas perlakuannya," kata Kombes Dirmanto.
Namun nahas, Briptu RDW menghembuskan napas terakhirnya karena mengalami luka bakar sebesar 90 persen.
Kejadian polwan bakar polisi di Mojokerto ini berawal saat Briptu FN mengecek uang di ATM pada pukul 09.00 WIB.
Betapa syoknya FN mengetahui gaji ke-13 sebesar Rp 2,8 juta hanya tersisa Rp 800 ribu.
Ia pun langsung menelepon meminta suaminya, Briptu RDW untuk segera pulang.
Sembari jalan ke rumah di Asrama Polisi Mojokerto, FN sempat membeli bensi di botol air kemasan.
Briptu FN kembali menghubungi RDW lewat chat berisi foto bensin di depan anak-anaknya.
"Bila tak pulang, semua anak-anak dibakar".
Saat RDW sampai rumah, FN menyuruh ART-nya mengajak anak-anak main ke luar rumah.
Mereka lantas cekcok di dalam rumah dengan kondisi rumah terkunci.
Baca juga: Pantas Briptu RDW Tak Bisa Menghindar Dibakar Istri Polwan, Ancaman Serius, Harus Cepat Pulang
Briptu FN kemudian memborgol tangan kiri RDW dikaitkan dengan tangga lipat di garasi.