Dikisahkan bahwa Rasulullah SAW memberikan jawaban. Rasulullah SAW menjawab:
"Tidak lebih dicintai oleh Allah pada hari-hari selain hari-hari sepuluh itu untuk berjihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar dengan dirinya dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan membawa apapun dari yang tersebut. Yakni, setelah berjihad lalu mati syahid" (HR. Bukhari).
Baca juga: Apakah Boleh Beli Hewan Kurban dengan Uang Hasil Utang? ini Penjelasan Hukumnya Menurut Ulama
Puasa ke 4 Dzulhijjah / 11 Juni 2024
Keutamaan : Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
Puasa ke 5 Dzulhijjah / 12 Juni 2024
Keutamaan : Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
Puasa ke 6 Dzulhijjah / 13 Juni 2024
Keutamaan : Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Puasa ke 7 Dzulhijjah / 14 Juni 2024
Keutamaan : Orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya
Puasa Tarwiyah tangal 8 Dzulhijjah / 15 Juni 2024
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."