Kecelakaan

Kecelakaan di Lamongan, Truk Nangkring di Atas Median Jalan, Muatan Semen Jatuh Disasak Motor

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk tronton nangkring di atas median jalan, di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan, Jumat (14/6/2024) dini hari. Muatan semen yang jatuh tertabrak pengendara motor.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN  - Sebuah truk nangkring di atas median tengah jalan di Lamongan, Jawa Timur (Jatim).

Tidak hanya itu, muatan semen truk tersebut jatuh dan tertabrak pengendara motor.

Insiden truk tronton yang nangkring di atas median jalan itu terjadi di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Lamongan, Jumat (14/6/2024) dini hari. 

Truk tronton nopol B 9815 PEH bermuatan semen yang terlibat kecelakaan itu, dikemudikan Taufik Hidayat (53) warga Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto mengungkapkan, semula truk tronton muatan semen melaju dari barat ke timur atau dari arah Lamongan ke Gresik.

"Saat melintas di TKP, truk menabrak median jalan di bagian tengah," kata Ipda Hadi Siswanto saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Jumat (14/6/2024).

Tidak hanya menabrak median tengah jalan, ungkap Ipda Hadi Siswanto, truk tronton bermuatan semen tersebut kemudian nangkring di atas median tengah jalan.

Sementara terdapat puluhan sak semen yang terjatuh di badan jalan. 

Saat semen terjatuh itulah, melaju sepeda motor nopol W 4507 LJ yang dikendarai Ahmad Danang Fawa'id (24) warga Desa Wonorejo, Lamongan, menabrak semen.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus Muat Puluhan Pekerja dari Gresik Tabrak Truk Tangki di Tol Madiun

"Pengendara sepeda motor mengalami luka dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan," terang Ipda Hadi Siswanto. 

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Hanya saja, sopir truk nahas yang diduga kurang konsentrasi saat mengemudi mengalami luka dan tidak sadarkan diri.

Sementara, pengendara motor mengalami nyeri pada tangan dan kaki.

Keduanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp 20 juta," tandasnya. 

Ipda Hadi Siswanto mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara.

Dia juga meminta agar pengendara kendaraan bermotor sebaikanya istirahat jika dirasa mengantuk atau lelah.

Berita Terkini