Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Terjadi kecelakaan di Kediri, tepatnya di jalan umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, saat malam takbir Idul Adha, Minggu (16/6/2024) malam.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni sepeda motor dan mobil.

Karena kerasnya benturan, bagian depan mobil sampai ringsek parah.

"Tadi malam ada laka lantas antara motor dan mobil di kawasan jalan umum Desa Tegowangi. Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, Senin (17/6/2024).

Iptu Budi Winariyanto mengatakan, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan roda empat berpelat nomor AG 1585 FF yang dikendarai oleh Ida Faizatul (23) warga Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

Sementara pengendara lainnya yakni seorang remaja berinisial MR (17) asal Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, yang mengendarai sepeda motor berpelat nomor AG 4615 EAP.

MR saat itu membonceng SR (17) warga Pasuruan.

Menurut Iptu Budi, kecelakaan dipicu oleh pengendara mobil yang mengemudi terlalu ke kanan dan memakan badan jalan pengendara di depannya.

"Jadi awalnya kendaraan mobil berpelat nomor AG 1585 FF berjalan dari arah barat ke timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) hendak mendahului mobil yang ada di depannya," terang Iptu Budi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Sepeda Motor Ngebut Tabrak Truk Parkir, Satu Korban Tewas

Namun saat mendahului, lanjutnya, posisi kendaraan terlalu ke kanan.

Sementara dari arah depan melaju sepeda motor yang dikendarai oleh MR.

Karena jarak terlalu dekat, laka lantas tak dapat dihindarkan.

Akibat kejadian tersebut, korban pengendara sepeda motor mengalami luka-luka.

MR diketahui mengalami luka pada paha kaki kanan dan tangan kiri. Sementara SR yang dibonceng mengalami luka pada paha kaki kanan bengkak.

"Kedua korban langsung kami larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara kondisi bagian depan mobil ringsek cukup parah. Saat ini kasus laka lantas ini masih kami tangani," ungkap Iptu Budi.