TRIBUNJATIM.COMĀ - Bagi orang dengan tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, mengonsumsi salah satu jenis daging kambing saat Idul Adha dinilai memicu gejala, seperti sakit kepala.
Lantas, benarkah daging kambing bisa menaikkan tensi dan kolesterol?
Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat IPB University, Ali Khomsan, membantah makan daging kambing menaikkan tekanan darah dan kolesterol.
Dia mengungkapkan, masalah kesehatan seperti hipertensi dan kolesterol tinggi tidak datang secara tiba-tiba, melainkan membutuhkan proses yang lama.
"Oleh karena itu, Idul Adha makan daging kambing tidak serta-merta tekanan darah dan kolesterol naik," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Namun, pengecualian bagi orang-orang yang sebelumnya memang sudah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Baca juga: Momen Kurban Ramah Lingkungan di Pulau Bawean Gresik, Bagikan Daging Dibungkus Daun Jati, Hemat
Menurut Ali, kelompok orang tersebut harus berhati-hati saat mengonsumsi daging kambing kurban lantaran berpotensi meningkatkan tekanan darah maupun kadar kolesterol.
Di sisi lain, masyarakat yang tidak memiliki masalah kesehatan pun tetap perlu memperhatikan asupan daging dalam sehari.
Sebagai pencegahan, saat hari raya Idul Adha, masyarakat boleh makan daging kambing sebanyak-banyaknya, tiga porsi untuk tiga kali makan dalam sehari.
Ali merinci, satu porsi makan sekitar 60-70 gram daging kambing yang dapat disesuaikan dengan tingkat rasa lapar dan masakan berlimpah.
"Meski Hari Raya, tetaplah makan sewajarnya untuk antisipasi agar darah tinggi atau kolesterol tidak kumat," tuturnya.
Tidak langsung naik, perlu pembiasaan
Senada, dokter dan ahli nutrisi Tan Shot Yen menjelaskan, mengonsumsi daging kambing sesekali seperti saat Idul Adha tidak akan menaikkan tekanan darah dan kolesterol.
Dia menyebut, kolesterol maupun tensi seseorang tidak naik hanya dari konsumsi makanan sesaat.
"Prinsipnya, penyakit akibat pola makan itu terjadi karena pembiasaan, akumulasi," kata dia, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Jumat.