Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Naikkan Tensi? ini Kata Pakar Gizi, Ketahui Porsi versi Kemenkes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan menusukan sate daging kambing di Warung Sate Bang Saleh, Kota Malang, Minggu (16/6/2024).

Kendati demikian, konsumsi daging kambing selama Hari Raya perlu diperhatikan agar tidak berujung pada masalah kesehatan.

Tan mengingatkan, penting untuk menerapkan prinsip Isi Piringku setiap kali makan, termasuk saat Idul Adha.

Baca juga: Batas Waktu Daging Kurban Idul Adha 2024 Disimpan di Freezer, Jangan Sampai Busuk dan Beracun

Porsi dan olahan daging kambing yang aman

Konsep Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan menggambarkan porsi sekali makan terdiri dari 50 persen buah dan sayuran, serta 50 persen sisanya makanan pokok dan lauk-pauk.

Menurut Kementerian Kesehatan, Isi Piringku mengharuskan suatu makanan memenuhi:

-1/6 piring makan berupa buah berbagai jenis dan warna

- 1/3 piring makan berupa berbagai jenis sayuran

- 1/6 piring merupakan lauk-pauk protein, baik hewani maupun nabati, termasuk daging kambing

- 1/3 piring berupa makanan pokok yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan beras, serta sebaiknya bukan karbohidrat simpleks, termasuk tepung dan gula.

Dengan demikian, gizi yang masuk ke tubuh akan tetap seimbang dan risiko terkena penyakit pun berkurang.

"Mendapat jatah kurban bukannya sekaligus diolah semua. Cukuplah satu jenis masakan daging untuk satu hari," imbau Tan.

Menurut dia, saat menerima jatah daging, masyarakat dapat membaginya menjadi beberapa bagian untuk disimpan dengan cara dibekukan.

Selanjutnya, satu per satu daging tersebut dapat diolah menjadi berbagai hidangan dalam beberapa hari ke depan.

Selain porsi makan, cara makan daging kambing jatah kurban juga perlu diperhatikan agar hidangan lebih sehat.

"Bikin sup lebih baik daripada gulai. Oseng lebih aman dari sate dengan kecap banjir," ujar Tan.

Dia menambahkan, penggunaan santan encer yang diperas sendiri alias bukan kemasan saset, juga relatif lebih aman jika ingin mengolah daging menjadi tongseng.

"Jangan cuma fokus di makanan saja, (tapi juga) cukup istirahat dan tidur," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini