Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Seorang jemaah haji asal Trenggalek kloter 94 meninggal dunia di Rumah Sakit di Mina, Saudi Arabia, Senin (17/6/2024).
Jemaah tersebut adalah Muhaji Bin Mardi (69) asal Desa Ngetal, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, Jawa Timur (Jatim).
Kasi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Agus Prayitno menuturkan, Muhaji memang tergolong jemaah yang rentan, karena umurnya sudah sepuh.
Untuk itu, ia berangkat dengan pendamping yaitu anak kandungnya.
"(Muhaji) Dari rumah sudah sakit, kondisinya sudah di kursi roda, sudah lama sakit kecelakaan," kata Agus, Selasa (18/6/2024).
Saat berada di Tanah Suci, almarhum sempat mendapat perawatan di klinik Mina untuk mendapatkan pertolongan pertama, setelah itu dirujuk ke RS Mina.
Karena kondisi yang terus menurun, nyawa Muhaji tidak tertolong dan meninggal dunia.
Agus menuturkan, hingga saat ini komorbid atau penyakit bawaan dari Muhaji belum terdeteksi.
"Ada kemungkinan kepayahan (kelelahan) karena memaksakan diri. Apalagi Jamarot ke Makkah itu memang jauh," terang Agus.
Untuk jasad akan dimakamkan di Arab Saudi dan tidak akan dibawa pulang sesuai aturan dari Pemerintah Arab Saudi.
Baca juga: Jadwal Melempar Jumrah untuk Jemaah Haji Indonesia, Wajib Hindari Waktu-waktu Larangan
Terpisah, Pembimbing Ibadah Kloter 94, Muh Izuddin Zakki menerangkan, Muhaji meninggal dunia lebih kurang pukul 9 waktu Mina.
"Catatan waktu di Arafah beliau juga diinfus karena dengan gejala yang sama beliau tiba-tiba tensi ngedrop hingga tinggal 60 (mmHg)," kata Zaki.