Di bulan ketiga cutinya tersebut, Ayu tidak mengalami hiad sehingga terindikasi ia mengalami kehamilan.

"Bulan pertama tidak apa-apa, bulan kedua saya ke Jakarta mau ngurus surat-surat cuti dulu kan harus ada kartu, itu tahun 2013 ya teman-teman," tutur Ayu.

"Pas ngurus surat selesai, bulan kedua pas saya cuti saya masih dapat haid.

Baca juga: 30 Tahun Jadi TKW, Bunda Meri sampai Jadi Artis di Arab Saudi, Baru Pulang ke Indonesia 2 Kali

Bulan ketiga itu masa cutinya sudah habis, saya udah mau berangkat ke Arab, terus saya kok gak dapat haid," sambungnya.

Namun Ayu tetap memutuskan untuk berangkat ke Arab Saudi.

Akhirnya, ia jujur kepada sang majikan bahwa dirinya sedang mengandung.

Mengetahui hal itu, Ayu menuturkan jika sang majikan merasa sangat kaget.

Untuk meyakinkan sang majikan Ayu memilih untuk melakukan tes kehamilan.

Namun meski sedang hamil, TKW Arab Saudi itu masih tetap diperbolehkan untuk bekerja oleh majikannya selama ia kuat untuk menjalaninya.

"Majikan saya nggak mulangin, jadi saya dibolehin kerja gitu temen-temen ya, selama tujuh bulan," ungkapnya.

Sebelumnya juga viral kisah TKW Indonesia digaji Rp 18 juta sebulan.

Namun ada alasan di balik gaji besar yang diterima si TKW.

Diketahui, banyak orang Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.

Gaji yang besar menjadi satu di antara alasan mereka pergi ke negara kaya minyak tersebut.

Kebanyakan mereka menjadi Asisten Rumah Tangga atau ART.