Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk terus berupaya melakukan pemerataan akses internet. 

Beberapa langkah strategispun diambil, mulai memperluas jaringan fiber optik ke seluruh kecamatan, hingga pengujian teknologi Starlink. 

Sementara, hingga kini, masih ada delapan titik blankspot jaringan internet di Kota Angin, sebutan Nganjuk.

Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Azfandi mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya dalam menuntaskan persoalan blankspot jaringan internet. 

Upaya yang dilakukan Diskominfo, yakni mengajukan bantuan terkait pemerataan internet lewat aplikasi PASTI BAKTI Kemenkominfo dan melakukan perluasan jaringan fiber optik sampai ke 20 kecamatan. 

Diskominfo juga berencana memanfaatkan teknologi Starlink.

"Kini kami masih melakukan pengujian penggunaan teknologi Starlink," katanya, Sabtu (22/6/2024). 

Fafan, sapaan karibnya mengatakan, aspek pengujian yang dilakukan meliputi kecepatan dan latensi. 

Sebagai informasi, Starlink merupakan layanan internet yang dikelola perusahaan SpaceX milik miliarder Elon Musk. 

Baca juga: Potensi Bisnis Internet Makin Besar, APJII Dorong Peningkatan Bandwidth dan Penertiban ISP Ilegal

Starlink menyediakan akses internet melalui satelit yang mengorbit rendah di luar angkasa, sehingga bisa menjangkau daerah terpencil sekalipun. 

"Pengujian yang dilakukan terkait speedtest (kecepatan) dan latency (waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data)," sebutnya. 

Dia mengungkapkan, sampai saat ini, masih ada delapan titik blankspot jaringan internet di Kabupaten Nganjuk. 

"Delapan titik itu berada di Kecamatan Ngluyu, Lengkong, Gondang, Patianrowo, dan Jatikalen," ungkapnya.