Kala itu, temannya memberikan air yang dibentuk seperti minuman kemasan rasa jeruk.
Namun, ternyata isinya adalah air kencing.
Meski demikian, ia tak pernah menceritakan masalah tersebut kepada orang tuanya.
Sebab, menurutnya, hal itu membuat teman-temannya semakin menjauhinya.
Di sisi lain, ia mengaku ayahnya memiliki sifat temperamental.
Sehingga, akan bereaksi emosional untuk membelanya.
Dia pun khawatir hal ini akan memperburuk situasi yang dialaminya.
Disebutkan, pengalaman dibully sejak kecil dan ketidakmampuannya dalam menceritakan masalah ke orang-orang terdekat, membuatnya ada dorongan untuk mengakhiri hidup.
Baca juga: Belum sempat Nyawer Biduan, Pria Mendadak Ambruk di Panggung, Mau Dibawa ke RS Sudah Meninggal
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com