Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Belum sempat Nyawer Biduan, Pria Mendadak Ambruk di Panggung, Mau Dibawa ke RS Sudah Meninggal

Media sosial dihebohkan dengan detik-detik pria mendadak ambruk di panggung. Pria itu diketahui baru akan menyawer biduan.

TRIBUN JATIM NETWORK/AHMAD FAISOL
Media sosial dihebohkan dengan detik-detik pria mendadak ambruk di panggung. Pria itu diketahui baru akan menyawer biduan. 

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan detik-detik pria mendadak ambruk di panggung.

Pria itu diketahui baru akan menyawer biduan.

Namun urung terjadi karena si pria mendadak pingsan.

Peristiwa menghebohkan tersebut terjadi di Desa Patenteng, Modung, Bangkalan.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat beberapa orang membopong korban turun dari panggung.

Terdengar pembawa acara meminta doa dari penonton untuk kesembuhan korban.

Baca juga: Pantas Biduan Nayunda Hidup Mewah, SYL Bayari Cicilan Apartemen Rp29 Juta, Dibelikan Kalung Emas

"Mari kita doakan agar beliau diberikan kesembuhan," ucapnya, dikutip dari Serambinews, Kamis (27/6/2024).

Kejadian ini terekam dalam dua video yang beredar di grup-grup WhatsApp pada Selasa, 25 Juni 2024.

Dalam video berdurasi 26 detik, terlihat sejumlah warga menggotong tubuh MR dari panggung.

Terdengar suara yang mengatakan, "Mateh kanak, mateh kanak, mateh gellek se a joger" (Mati, mati, mati tadi yang berjoget).

Dalam video lain berdurasi 49 detik, selain proses menurunkan tubuh MR, terdengar pula suara MC yang mengajak penonton berdoa,

"Kita semua sama-sama berdoa, sama-sama memohon doa restu mudah-mudahan oleh Allah diberikan yang terbaik. Mudah-mudahan oleh Allah diberikan yang betul-betul kesembuhan yang sangat total, capek mungkin, mudah-mudahan cepat sembuh."

Tangkapan layar video pria mendadak ambruk saat mau nyawer biduan di atas panggung.
Tangkapan layar video pria mendadak ambruk saat mau nyawer biduan di atas panggung. (Tribun Jatim Network/Ahmad Faisol)

Kapolsek Modung, Iptu Suyanto, mengonfirmasi acara dangdutan tersebut berlokasi di Desa Patengteng.

MR yang ber-KTP Padang Aro, Desa Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, belum sempat nyawer sebelum pingsan.

"Belum sempat nyawer, masih tukar uang kemudian pingsan. Ditolong masyarakat dari atas panggung. Setelah dibawa turun dari panggung, ia dibawa ke rumah sakit, tetapi saat masuk mobil sudah meninggal," ungkap Suyanto.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved