Namun dokter dari RSUP dr Sardjito, Nahar Taufiq mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Zhang Zhi Jie belum bisa dikatakan sebagai serangan jantung.
"Kita tidak bisa mengatakan serangan jantung atau bukan, karena datanya juga tidak ada dan lengkap," ujarnya.
Akibat insiden ini, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyurati Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) untuk adanya perubahhan dalam aturan atau SOP tim medis masuk lapangan.
"Aturan tertulis dari SOP dan guidelines tentang tim medis yang tidak bisa serta masuk ke lapangan sebelum ada call dari referee harus kita kaji ulang," ucap Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI Asia Junior Championships yang juga Kabid Humas dan Media PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Broto Happy, Senin, (1/7/2024), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com
Lanjut Broto, PB PBSI menyurati BWF guna kebaikan kedepannya terutama untuk keselamatan atlet yang bertanding.
Lanjutnya, aturan soal tim medis baru boleh masuk setelah adanya izin dari referee diharapkan tidak harus saklek.
Tim medis baru bisa masuk setelah panggilan dari referee kita harapkan ke depan melihat sikon," kata dia.
Lanjut Broto dengan melihat situasi serta kondisi dalam menangani atlet cedera dapat lebih cepat dan dapat tertangani dengan baik.
"Harapannya bisa terselamatkan seandainya terjadi hal seperti ini," jelasnya.
Baca juga: Sosok dan Profil Mikha Angelo, Musisi Lamar Pebulutangkis Gregoria Mariska, Intip Potret Tunangannya
Saat ini, jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito dan menunggu kedatangan orangtua dari China.
“Proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai,” kata dia.
Sementara itu, dokter dari RSUP dr Sardjito, Nahar Taufiq mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Zhang Zhi Jie belum bisa dikatakan sebagai serangan jantung.
"Kita tidak bisa mengatakan serangan jantung atau bukan, karena datanya juga tidak ada dan lengkap," ujarnya.
Ditambah lagi kondisi korban sudah mendapatkan perawatan dari RSPAU Hardjolukito.
Dalam perawatan tersebut sudah tidak ada denyut nadi.