Ketiga, siswa yang jarak rumahnya terdekat di bawah satu kilometer diambil enam orang dari zona satu.
Sedangkan sisanya, kategori keempat berdasarkan peringkat nilai siswa.
“Kami tetap mengutamakan anak kurang mampu, anak yatim, disabilitas. Karena kasihan kalau mereka tidak diterima,” katanya.
Budiyono menyampaikan permintaan maaf karena pihaknya tidak bisa mengakomodir seluruh peserta didik baru.
Hal ini dikarenakan SMAN 2 Tanjungpandan terbatas untuk menampung siswa baru.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas minat siswa yang tinggi untuk memilih SMA Negeri 2 Tanjungpandan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada siswa-siswa yang berminat dan antusias untuk mendaftar di SMA Negeri 2, namun perlu dipahami bahwa sebagai sekolah negeri, SMAN 2 hanya memiliki 7 ruang kelas dikali 36 untuk menampung siswa baru, dan itu pun sudah maksimal, bahkan satu kelasnya menggunakan ruang lab,” tukasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com