Puasa 11 Muharam: Rabu, 17 Juli 2024.
Di sisi lain, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggenapkan bulan Zulhijah menjadi 30 hari karena tidak ada yang melaporkan melihat hilal awal Muharam.
Oleh sebab itu, PBNU menetapkan awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H jatuh pada Senin (8/7/2024).
Merujuk penetapan tersebut, berikut puasa tasua dan asyura 2024 menurut PBNU:
Puasa tasua 9 Muharam: Selasa, 16 Juli 2024
Puasa asyura 10 Muharam: Rabu, 17 Juli 2024
Puasa 11 Muharam: Kamis, 18 Juli 2024.
Anjuran dan keutamaan puasa tasua dan asyura
Dilansir dari Kompas.com, anjuran puasa asyura berasal dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
Nabi Muhammad SAW yang saat itu berada di Madinah melihat penduduk Yahudi yang sedang berpuasa pada hari tersebut.
Saat ditanya Rasulullah SAW, orang Yahudi mengatakan bahwa hari asyura merupakan hari yang baik.
Pada hari itu, Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari para musuh.
Karenanya, Nabi Musa pun berpuasa pada hari asyura.
Rasulullah SAW kemudian bersabda: "Kami lebih memiliki hak dan lebih memuliakan Nabi Musa dari Kamu."
Nabi Muhammad SAW pun berpuasa pada hari asyura dan memerintahkan para sahabat untuk melakukan hal yang sama.