Sementara itu, puasa tasua merujuk pada sebuah hadis lain yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
Para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, itu (hari asyura) adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani."
Maka Rasulullah SAW bersabda: "Insyaallah kita akan berpuasa pada hari ke sembilan."
Namun, Nabi Muhammad SAW wafat sebelum menjalani puasa tasua.
Baca juga: Amalan Khusus di Bulan Muharram Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, ada Puasa 10 Hari dan Tambah Sehari
Berikut keutamaan menjalankan ibadah puasa tasua dan asyura:
1. Menghapus dosa satu tahun lalu
Bagi umat Islam yang berpuasa pada hari asyura, maka baginya akan dihapuskan dosa selama satu tahun yang sudah berlalu.
Keutamaan puasa ini tertuang dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah berikut:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'."
2. Puasa paling utama setelah Ramadhan
Tidak hanya itu, puasa pada bulan Muharam merupakan puasa paling utama setelah puasa Ramadhan.
Keutamaan tersebut sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah berikut:
Rasulullah saw bersabda: "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam."
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com